Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Sumatera Selatan, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain.

April 16, 2024

 


Palembang, SUMSEL - Polrestabes Palembang menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak yang diduga korban perampokan di Jalan Karya Baru Kecamatan Ilir Barat 1, Sumatera Selatan, Senin. Korban berinisial W, 35 tahun, dan anaknya FAA, 15.      


"Diduga menjadi korban perampokan yang gagal," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono di Palembang, Senin, 15 April 2024, seperti dilansir dari Antara.


Berdasarkan laporan, motif awal kasus pembunuhan ibu dan anak ini diduga adalah perampokan. Namun hasil pengecekan dan keterangan suami korban tidak ada harta benda berharga yang hilang di rumahnya.


Pada saat kejadian, satu anak korban yang lain, yaitu GL, 9, selamat dari pembunuhan itu. "Anak tersebut menjadi saksi fakta," kata Harryo.


Kapolrestabes mengatakan, suami korban sedang berada di bengkel tempat kerjanya pada saat kejadian.


Di rumah korban, polisi menemukan senjata tajam yang diduga barang bukti pembunuhan ibu dan anak itu. Ada pengki mirip sekop yang tertancap di tubuh korban dan pisau dapur yang berlumuran darah.


Menurut keterangan anak korban yang selamat, pelaku pembunuhan hanya satu orang, yaitu seorang pria, namun dia tidak kenal.


Polisi mengevakuasi suami dan anaknya GL ke Polsekta Ilir Barat 1 Palembang untuk dimintai keterangan dalam kasus pembunuhan itu. "Kami juga mendalami dugaan adanya motif lain kasus ini," ujar Harryo. (*/)


Editor: Budi.

Gempa Bumi M5,6 Guncang Bengkulu Selatan Tidak Berpotensi Tsunami, Getarannya Terasa Hingga Ke Lubuklinggau.

Maret 24, 2024

 


Bengkulu - Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,6 menghantam wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu. Getarannya terasa hingga ke Lubuklinggau. Gempa terjadi pada pukul 20:20:29 WIB tadi, Sabtu (23/3/2024). 

"Gempa bumi tektonik M5,6 di Samudera Hindia, Bengkulu Selatan. Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi BMKG, Sabtu malam.


"Parameter gempa bumi adalah di wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu Selatan. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,7° LS ; 102,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km arah Barat Daya Kota Manna, Bengkulu pada kedalaman 60 km," jelas Daryono.



Dia menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.


"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kaur, Manna, Bengkulu Selatan hingga ke Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Kota Bengkulu , Empat Lawang dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Liwa, kepahiang, Lebong, Krui, Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano, Kota Muara Dua dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Semaka, dan Sekincau dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang )," ungkapnya.


Menurut Daryono, hingga pukul 20.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).


"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tegas Daryono. (*/Budi)

Asep (ODGJ) yang Telah Membunuh Ayah dan Ibu Kandungnya di Desa Kebur, Kabupaten Musi Rawas Akan Diobservasi ke RSJ Palembang Sumsel.

Januari 09, 2024

 


LUBUKLINGGAU, SUMSEL

Musi Rawas - Polisi telah mengamankan Asep (21), pemuda ODGJ yang tega membunuh ayah dan ibu kandungnya hingga tewas di Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan.


Guna memastikan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, polisi berencana akan melakukan observasi ke RSJ di Palembang.


Hal itu diungkapkan Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi usai pihaknya menerima informasi terkait Asep yang diduga ODGJ.


Saat ini polisi tengah mengatur waktu yang pas untuk mengantarkan Asep secepatnya ke RSJ Ernaldi Bahar di Pa lembang. Asep rencananya akan diobservasi selama 14 hari di RSJ tersebut.


Dugaan tersangka Asep memang mengidap gangguan jiwa, karena polisi berusaha menginterogasi Asep, namun tak sesuai dengan yang diharapkan.


Saat diperiksa, Asep tak mampu memahami apa yang ditanyakan polisi terhadapnya. Polisi juga masih menunggu surat keterangan resmi dari pihak keluarga untuk membuktikan perihal tersebut.


Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Selain parang panjang dan kayu runcing yang digunakan Asep menghabisi ayah dan ibu kandungnya, polisi juga menyita parang lain, hanger berikut rambut korban.


Sementara Asep ini diamankan dan belum bisa dimintai keterangan dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan.


Dugaan motif Asep nekat membuat kedua orang tuanya tewas. Menurut Andi, peristiwa itu terjadi ketika Asep yang disebut ODGJ diduga kumat setelah permintaan untuk dibelikan rokok ditolak oleh sang ibu.




"Berawal pelaku meminta untuk dibelikan rokok kepada ibu kandung pelaku (korban), namun tidak dibelikan," kata AKBP Andi kepada awak media, Jumat (5/1/2024).


Lalu di saat bersamaan, Abastiar ayah pelaku tiba di rumah karena baru pulang bekerja. Karena kesal kehendaknya tak dituruti ibunya, Asep pun sontak kesal. Tiba-tiba Asep langsung mengambil sebilah parang di rumahnya.


"Kemudian dengan parang panjang itu pelaku langsung membacok ayahnya. Di mana saat itu korban Abasatiar baru pulang dari bekerja. Setelah membacok Abasatiar, pelaku pun membacok ibunya," kata Andi.


Saat aksi pembacokan terjadi, emosi Asep diduga semakin menjadi sehingga Asep membacok ayah dan ibunya itu berulang kali dengan membabi buta.


"Pelaku membacok kedua orang tuanya dengan berulang kali," katanya.


Kedua korban pun tak berdaya karena menderita sejumlah luka bacok di sekujur tubuh mereka hingga Leher nyaris putus. Melihat korban masih bernyawa, Asep yang tak puas lalu mengambil kayu runcing yang ada di rumah tersebut dan kembali menghantamkan kayu itu ke kedua korban hingga akhirnya kedua orang tuanya tewas.

(Budi S)

Berisik Terganggu Tetangga yang Sedang Begadang, Pria di Lubuklinggau Sumsel Tikam Leher Tetangga Pakai Pisau Dapur.

Januari 09, 2024

 

LUBUKLINGGAU, SUMSEL

Pelaku Rudi Irwansah (27) warga jalan Dayang Torek Dalam, RT 06, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Diringkus Polisi karena menikam leher tetangganya menggunakan pisau dapur, Selasa (9/1/2024).


Pelaku Rudi nekat menusuk tetangga sebelah kosannya itu karena merasa terganggu oleh korban yang begadang sampai larut malam.


Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Johni Pajri membenarkan kejadian itu, peristiwa itu sudah ditangani unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat.

Ceritanya korban melakukan penganiayaan itu karena terganggu suara berisik dari korban tetangganya.

Kejadian itu terjadi pada Kamis 4 Januari 2024 malam, kejadian pada saat pelaku sedang berada dirumahnya serta hendak tidur.


Karena pelaku mendengar suara berisik atau gaduh dari rumah korban yang sedang begadang bersama teman-temannya, sehingga pelaku mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu korban, setelah pintu dibuka pelaku langsung menusuk dengan pisau dapur kearah leher korban sebelah kanan.

Korban langsung berteriak minta pertolongan, selanjutnya pelaku melarikan diri dari tempat kejadian.

Akibat kejadian tersebut korban Gilang Ramadhan (21) mengalami luka tusuk pada leher bagian kanan serta dirawat di Rs Ar Bunda Lubuklinggau.


Kemudian keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuklinggau Barat I untuk ditindaklanjuti.


Setelah menerima laporan Tim Unit Reskim Polsek Lubuklinggau Barat I melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku, dan pelaku berhasil ditangkap dirumahnya.

Pelaku dan barang bukti sebilah pisau dapur diamankan ke Polsek Lubuklinggau Barat I guna pemeriksaan intensif.

Pelakupun mengakui telah melakukan penikaman terhadap korban dengan cara menusuk dengan pisau kearah leher kanan korban.

(Budi S)

Pelajar Siswi SMA di Lubuklinggau Nyaris Menjadi Korban Begal di Simpang Perumnas Jalan Poros Arah ke Gang Becek, Lubuklinggau Sumsel.

Desember 14, 2023

 



LUBUKLINGGAU - Seorang pelajar siswi SMA nyaris menjadi korban begal di Jalan Poros Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Barat I pada Selasa (12/12/2023).


Salah satu warga mengatakan peristiwa pembegalan tersebut terjadi dijalan poros arah ke Gang Becek Kecamatan Lubuklinggau Barat I Peristiwa itu terjadi sekitar 13.30 WIB, ketika pelajar perempuan itu hendak pulang ke rumah. 


Pelaku diduga berjumlah dua orang mengendarai Motor Honda Beat berwarna hitam. Karena pembegal melakukan aksinya sempat diketahui warga sekitar dan tidak berhasil merebut motor korban. Namun korban mengalami luka-luka akibat terjatuh dari sepeda motornya. 

Pelaku begal lari ke arah Tanjungsanai perbatasan Lubuklinggau-Curup.

(Budi S)

Pria 25 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Desember 12, 2023

 


LUBUKLINGGAU, SUMSEL

Pria ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu kamar rumahnya di lorong Pasir RT, 01 Kelurahan Majapahit Kota Lubuklinggau, Senin (12/12/2023)


Mayat pria tersebut diketahui berinisial NV (25) warga Lorong Pasir RT. 01 Kelurahan Majapahit Kota Lubuklinggau yang berhari-hari tidak memiliki pekerjaan. 


Laporan ini merupakan dari masyarakat setempat yang mencium bau yang kurang enak dari rumah tersebut. Teryata setelah di buka oleh masyarakat bersama Kapolsek Lubuklinggau Timur hal mengejutkan terlihat sesosok mayat tergantung di kusen pintu kamar.

Sebelum mengakhiri hidupnya, sempat bertengkar sama ibu dan kedua adiknya.


Menurut cerita masyarakat, korban selama ini tinggal bersama ibunya dan dua adiknya, tetapi sudah dua bulan ibu dan adiknya pergi meninggalkan rumah, karena korban sempat bertengkar sama ibu dan kedua adiknya.

Ibunya pergi ke Bengkulu sedangkan kedua adiknya pergi ketempat keluarganya.

Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito menyampaikan hasil olah TKP dan penyelidikan lapangan diduga korban murni meninggal dunia karena gantung diri.

"Posisi rumah terkunci, tidak ada bukti bekas luka, dan barang yang hilang"


Diduga pria tersebut depresi dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Penemuan jasad korban bermula saat bibinya Yus datang ke rumah  korban untuk mengantar beras dengan mie instant untuk makan korban.

Karena posisi semua pintu rumahnya terkunci pak RT 01 dan pak RT 02 langsung mencongkel jendela kamar rumah korban.

Karena merasa curiga, ketua RT langsung menghubungi aparat kepolisian, lurah dan camat, kemudian karena semua terkunci akhirnya pintu teralis dibuka bersama-sama dengan gerinda (pemotong besi).

"Saat mereka masuk korban sudah ditemukan posisi tergantung di depan kamar, tepatnya di kusen kamar menggunakan tambang warna putih dengan kondisi sudah busuk," ungkapnya.


Oleh warga dan aparat kemudian jenazah korban diturunkan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan Otopsi.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena gantung diri, untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.


Diduga Kecanduan Narkoba


Sementara keterangan Arwan  Ketua RT. 02 Kelurahan Watervang mengaku terakhir kali melihat dan mengobrol dengan korban pada hari Jumat tanggal 08 Desember 2023 sekira pukul 09.00 WIB.

"Saat itu korban sedang merumput membersihkan rumahnya, saat itu beberapa warga tetangga lain juga melihat korban masih ada," ujar Jemmy.


Selain itu, Arwan sering melihat perilaku yang aneh dari korban, selama ini korban sering mengamuk dan diduga sedang dipengaruhi Narkotika.

Dari hasil pengamatan Identifikasi mayat oleh Unit Ident  INAFIS mayat korban dalam keadaan tergantung yang terjerat seutas tali pada bagian leher tubuhnya, terjerat pada tiang Kamar (kusen) di ruang tengah dan kedua kaki korban sudah menekuk dan mengenai lantai rumah.

"Mayat korban sudah membusuk diduga sudah tidak bernyawa lagi perkiraan hari Jumat tanggal 08 Desember 2023," ungkapnya.


Berdasarkan pernyataan dari pihak keluarga menyatakan Menolak untuk dilakukan Otopsi ataupun Visum oleh pihak Medis, dan keluarga menganggap kematian Korban adalah musibah. (*/Budi S)
 

Video Viral Wanita Diamuk Pria Pakai Parang, Pelaku Kesal Hutangnya Ditagih.

Desember 12, 2023

 Penulis: Budi Santoso.


LPLH NUSANTARA 🌏

Penagih hutang di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara diamuk pria pakai parang.


Malangnya wanita petugas PNM Mekaar di Langkat, dia diamuk oleh seorang pria paruh baya.

Tak hanya ngamuk, pria paruh baya tersebut bahkan juga mengejar dan mengancam petugas wanita itu dengan senjata tajam (sajam) jenis parang, Minggu (10/12/2023).

Diduga pria paruh baya tersebut ngamuk ke petugas wanita itu lantaran kesal hutangnya ditagih.

Insiden itu terjadi di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara.

Aksi pria paruh baya itu direkam oleh salah seorang petugas lainnya, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @majeliskopi08.



“Video viral momen Saat petugas perempuan Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) diamuk nasabah diduga gegara ditagih hutang. 

Lokasi di Desa pematang cengal barat, Langkat, Sumatera Utara.

Dalam video tersebut, terlihat dua wanita mendatangi rumah seorang pria yang diduga bertujuan untuk menagih hutang.

Namun saat ditagih, pria tersebut justru ngamuk dan marah-marah.

Bahkan pria itu tiba-tiba muncul dari rumahnya dengan membawa senjata tajam(sajam)  berupa parang.

Hal tersebut sontak membuat salah seorang petugas wanita yang berada di atas motor terjatuh karena terkejut.

Dengan sangat brutal, pria tersebut tampak terus mengayunkan parangnya ke arah wanita itu.

Pria tersebut mengancam dengan berteriak sambil terus mengayunkan sebilah parang miliknya.

Sementara wanita petugas yang mengenakan helm kuning itu terus menghindar dari serangan pria itu.

Viral pria di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara ngamuk dan kejar penagih utang pakai parang.

Sedangkan rekan wanita yang ikut datang ke lokasi tidak dapat melakukan tindakan apa pun.

Ia hanya merekam kejadian itu sembari minta tolong untuk keselamatan rekannya yang tengah diserang oleh pria itu.

“Tolong pak, pak, pak tolong pak,” teriak perekam.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana akhir dari permasalahan antara penagih hutang dengan nasabahnya itu.

Meski demikian, kini unggahan itu viral dan beredar luas di media sosial. 

Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar dalam unggahan itu:

“Udah pengacaman pembunuhan itu, laporkan aja udah ada bukti videonya,” tulis @fadhlan.ramadhan.


“Makanya hati-hati minjemin uang ke orang primitif kayak gtu. Cek karakternya dulu, karena 98 persen orang primitif itu karakternya bermasalah. Apalagi kalau sudah melibatkan sama uang,” tulis @the.dark.knight_911.


“Itulah yg punya utang ga mikir dibantu malah ga tau diri giliran ditagih lebih kyk harimau,,” tulis @fitriyani_890.


“Manusia tol*l sudah pinjam uang dan di tagih terus ngamuk gak berpikir logis, selamat penjara menanti,” tulis @rijwanpradikta.


(PORTAL LPLH NUSANTARA 🌏)

Remaja disabilitas di Lubuklinggau Hilang dan Melibatkan 15 Orang Pintar.

Desember 08, 2023

 Editor: Budi Santoso.


LUBUKLINGGAU

Rizal seorang remaja disabilitas di Kota Lubuklinggau Sumsel yang dilaporkan hilang dan melibatkan 15 orang pintar. Jumat 8/12/2023.


Remaja berkebutuhan khusus ini hilang di kebun Sungai Renge Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau sejak Sabtu lalu (3/12/2023).

Pencarian oleh keluarga, dan dibantu pihak kepolisian Basarnas masih terus dilakukan, akan tetapi hingga saat ini belum ditemukan.

"Sudah 15 orang pintar diminta bantu pencarian, rata-rata mereka bilang masih di dekat rumah belum jauh," kata Yanti.


Namun sekitar pondok kediaman orang tuanya itu sudah disusuri oleh tim gabungan dan sampai saat ini belum juga ditemukan.

"Ada yang bilang wilayah Bedeng Kati, kita  datangi tidak ada, katanya ke Empat Lawang juga tidak ada, termasuk kemarin ke arah Curup juga tidak ada," ungkapnya.


Termasuk setiap bertemu masyarakat pihak keluarga juga sudah meminta tolong, dengan memberikan ciri-ciri berkebutuhan khusus agar segera melapor ke pihak keluarga.

"Karena adik saya itu tidak bisa bicara dan mendengar, badannya kurus, kalau ada yang lihat kami minta harap lapor," ujarnya.


Yanti bercerita Rizal hilang saat ibunya tengah mencari puntung kayu untuk dijual di Linggau, sementara ayah sambungnya ketika itu tengah menyadap karet.

"Saat itu mak (ibu) lupa nutup pintu pondok, saat kembali dari nyari kayu adek itu sudah tidak ada lagi," bebernya.



Yanti menuturkan adiknya hilang bukan yang pertama kali, namun saat itu karena berada di wilayah Kota Lubuklinggau cepat ditemukan oleh warga dan diantar pulang.

"Dulu pernah hilang tapi cepat ketemu karena ada yang lihat, sementara sekarang hilangnya di hutan, harapan kami cepat ketemu karena kasihan sudah 7 hari, pasti kelaparan," ungkapnya.


Camat Lubuklinggau Timur II, Ii Sumirat menyampaikan bila pihaknya bersama pihak kecamatan dan polisi datang melihat lokasi tempat Rizal hilang.

"Sampai sekarang belum ada titik temunya, kalau secara wilayah itu masuk dalam RT 8 Kecamatan Lubuklinggau Barat I," ungkapnya.


Camat menjelaskan, Rizal meninggalkan rumah saat bapaknya sedang nyadap karet sementara istrinya sedang nyari puntung kayu.

"Pencariannya terkendala semak belukar, perkebunan dan dikelilingi oleh sungai kecil, sampai sekarang ada kabar, apa meninggal atau di serang binatang buas," ujarnya.

Dua Kakek dan Nenek Selamat Dibantu Warga dari Kebakaran di Lubuklinggau Sumsel.

Desember 03, 2023

 BERITA WARGA.

(dok./poto sumber warga)
Kebakaran terjadi dirumah milik kakek Ibrahim (73) di Kota Lubuklinggau Sumsel.


LUBUKLINGGAU-SUMSEL

Peristiwa kebakaran ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, RT 08, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur I pada saat hujan lebat di Lubuklinggau, Minggu petang (3/12/2023).


Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi. Peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa.

Warga sekitar pun mengatakan tidak tahu persis kronologis kejadian kebakaran terjadi.

Namun tiba-tiba api sudah menjalar dan membesar di rumah milik kakek Ibrahim (73).


Menurut penjelasan dari warga, rumah tersebut ditempati oleh kakek Ibrahim bersama istrinya yang sedang sakit bernama Nyimas Kalsum (60).


Begitu kejadian kebakaran terjadi langsung digotong oleh warga, karena sedang sakit, tidak bisa jalan.

Sementara belum diketahui kerugian kebakaran tersebut.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.


Atas kejadian peristiwa kebakaran tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (Budi S)


Inilah Faktor yang Diduga jadi Penyebab Bentrok Pendukung Palestina dan Israel di Bitung.

November 27, 2023

 

Seorang polisi bersiaga pasca bentrokan (Foto ilustrasi)

PERISTIWA

LPLH NUSANTARA - Pihak Kementerian Agama melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Utara Sarbin Sehe buka suara soal bentrokanmassa di Kota Bitung. Dia mengimbau tokoh agama dan tokoh adat agar tetap bisa jaga kerukunan di Kota Bitung, Sulut.

Menurut dia, kejadian bentrok itu karena dipicu saling lempar dari kedua kubu.

"Insidious saling lempar aksi masa dua kubu di Kota Bitung (25/11) kemarin petang sangat disesalkan," kata Sarbin, di Manado, Minggu, 26 November 2023.

Dia menuturkan pasti semua pihak menyesalkan dan prihatin atas peristiwa bentrokan tersebut. Kata dia, kekerasan tak boleh terjadi apapun alasannya.

Sarbin mengatakan demikian karena bentrokan itu akan mengganggu persatuan dan kesatuan di Sulut. "Sangat disesalkan adanya kekerasan yang terjadi," ujarnya.

2 Kubu Massa Pro Israel dan Palestina Bentrok di Sulawesi Utara


Sarbin pun mengimbau agar semua pihak, umat beragama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan seluruh elemen masyarakat Sulut bisa jaga persatuan dan kesatuan.

Ia menekankan kebersamaan, kedamaian, keamanan di Sulut, khususnya Kota Bitung harus dipertahankan.
Dia juga berpesan agar tak mudah terprovokasi imbas kejadian tersebut dengan menyebarkan informasi yang keliru.

"Tidak mudah terprovokasi serta menyebarkan berita bohong," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mendukung langkah Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan pihak keamanan melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan lembaga keagamaan.


Ia juga menyarankan agar sebaiknya aksi solidaritas dukungan terhadap Palestinatak dilakukan dalam bentuk pawai di jalan. Menurut dia, cara dukungan itu bisa dilakukan dengan di rumah ibadah.

"Sebaiknya solidaritas kemanusiaan atas nama Palestina atau Timur Tengah dilakukan di rumah ibadah masing-masing, menghindari aksi di jalan dalam bentuk pawai, dan lainnya. Mari jaga Sulawesi Utara yang aman, damai, rukun dan harmonis," ujarnya.


Dua massa bentrok itu terjadi saat salah satu kubu tengah melakukan aksi dukungan terhadap Palestina. Namun, diduga ada kesalahpahaman massa itu bentrok dengan salah satu ormas di Kota Bitung.

Namun, pemerintah dan aparat bertindak cepat dengan segera mengamankan. Aparat bisa mengamankan kondisi Sabtu malam pukul 19.50 Wita. Pun, pusat Kota Bitung sudah dalam keadaan kondusif dan aman terkendali.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Bitung bersama-sama bisa jaga situasi dan kondisi tetap kondusif.

"Marilah kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak," kata Maurits.


Dia juga mengajak semua pihak bisa menjaga lingkungan, saling menegur, saling mendamaikan agar tak terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan. Lalu, jika ada hal yang mencolok, segera laporkan kepada aparat pemerintah/TNI Polri terdekat atau hubungi Call Center 112.
(*/LPLH NUSANTARA)

Nasional Ketum PBNU Prihatin dan Sesalkan Bentrok Massa Bela Palestina vs Ormas di Bitung Ahad, 26 November 2023 | 18:31 WIB Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

November 27, 2023

 


PERISTIWA

LPLH NUSANTARA - Online Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyesalkan terjadinya insiden bentrok massa aksi bela Palestina dengan ormas setempat yang terjadi pada Sabtu (25/11/2023) sore di Bitung, Sulawesi Utara.



Apalagi dari insiden tersebut ada yang harus kehilangan nyawa dan beberapa orang menderita luka-luka. "Saya sangat menyesalkan dan sangat prihatin dengan apa yang terjadi, insiden yang terjadi kemarin sore di Bitung, Sulawesi Utara.

Ini adalah satu hal yang sama sekali tidak perlu dan merupakan kesia-siaan," ucap Gus Yahya, Ahad (26/11/2023) di Jakarta.

Bahkan menurutnya, konflik Palestina dan Israel kerap dihubungkan dengan sentimen-sentimen keagamaan dari berbagai kelompok yang berbeda.

  • "Tapi masalah ini tidak boleh dijadikan alasan untuk konflik antar kelompok agama di mana pun juga di seluruh dunia, lebih-lebih di Indonesia ini, di antara sesama saudara sebangsa Indonesia yang kita cintai ini," jelas Gus Yahya. Bangsa ini, tegas dia, telah dipercaya dan dihormati oleh dunia sebagai bangsa yang memiliki budaya toleransi dan memiliki kemampuan untuk membangun kehidupan yang damai di antara yang berbeda-beda. Bahkan cita-cita untuk membangun masyarakat dunia yang damai dan adil adalah cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri.


  • "Maka kita harus terus meneguhkan tekad untuk memelihara harmoni di antara sesama saudara sebangsa, memelihara kedamaian dan toleransi di antara sesama saudara sebangsa, karena ini merupakan tujuan yang paling mendasar dari proklamasi kemerdekaan itu sendiri," terangnya.

Mengenai masalah yang terjadi diantara Israel dan Palestina, imbuh Gus Yahya, Indonesia telah memiliki visi untuk memperjuangkan jalan keluar yang nyata dan bukan sekedar terlibat dalam pemihakan-pemihakan.

Pemerintah Republik Indonesia sendiri telah memperlihatkan kesungguhan bagi upaya-upaya itu.

  • "Ini untuk mencapai satu kesepakatan tentang sikap bersama tentang kerja sama untuk membangun langkah bersama yang sungguh-sungguh nyata dan efektif untuk mendorong terjadinya satu dinamika menuju jalan keluar," tegas Gus Yahya.

  • "Saya memohon kepada saudara-saudaraku khususnya di Minahasa, saudara-saudaraku sebangsa, mari kita saling menyatukan tekad untuk berjuang bersama bagi penyelesaian masalah kemanusiaan ini," sambungnya.

Bangsa Indonesia, ucap Gus Yahya, harus terus bersatu supaya mampu menguatkan daya perjuangan bagi kemanusiaan, bagi satu tatanan dunia yang damai, adil, dan harmonis, sebagaimana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan.

Gus Yahya meminta dan mengintruksikan kepada warga Nahdatul Ulama, kader-kader Nahdlatul Ulama di Minahasa untuk secara aktif berupaya meredam ketegangan yang terjadi, berupaya membangun komunikasi dan dialog di antara semua pihak yang ada, agar insiden yang kemarin terjadi tidak berterusan.

  • "Agar bisa segera kita hentikan dan kita bisa kembali lagi ke dalam kehidupan persaudaraan di antara sesama kita dengan damai dan bahkan saling bergandeng tangan untuk berjuang bersama demi kemanusiaan, demi mencapai jalan keluar dari berbagai masalah yang ada di belahan dunia ini, dan membangun masa depan kehidupan dan peradaban umat manusia yang lebih baik, lebih adil lebih harmonis dan lebih mulia di masa depan," tandas Gus Yahya.

Dari video-video yang viral di media sosial, massa aksi bela Palestina terlibat bentrok dengan salah satu Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut)

Bentrokan itu membuat pihak kepolisian memperketat pengamanan hingga menetapkan status siaga satu.

Menurut penjelasan Polres Bitung, awal mulanya itu dari salah satu LSM yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara, itu dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal.

 


Tak lama kemudian, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi. Hingga akhirnya diduga terjadi kesalahpahaman dan berujung bentrokan.
(*/LPLH NUSANTARA)

Korban Terkaman Buaya di Sungai Arut Sudah Ditemukan.

November 26, 2023

 


PERISTIWA

Pangakalan Bun, LPLH NUSANTARA - Akhirnya, korban terkaman buaya di Sungai Arut Kalimantan Tengah ditemukan oleh warga bersama Tim SAR Gabungan.


Perjuangan dan usaha tiada henti dari warga beserta Tim SAR Gabungan membuahkan hasil. Habil, anak kelas 4 Sekolah Dasar yang menjadi korban terkaman buaya yang sempat terlepas dari moncong buaya saat upaya pelumpuhan buaya tersebut dilakukan mengunakan tombak oleh warga.

  • “Jenazah korban ditemukan di bawah tiang cafe terapung,” jelas salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.


Berdasarkan informasi yang diterima, korban ditemukan sekitar pukul 20.32 di bawah bangunan cafe terapung yang berada dipinggir Sungai Arut tidak jauh dari lokasi di mana buaya tersebut dilakukan upaya pelumpuhan oleh warga siang harinya.

 

Suasana rumah duka menyambut kedatangan jenazah Habil korban terkaman buaya di Sungai Arut, Sabtu (25/11/2023).
orban terdapat luka dibagian pinggang yang disebakna gigitan buaya.

  • “Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Mendawai Seberang untuk disemayamkan,” ujar salah seorang warga yang merupakan kerabat dari korban.


Sementara itu Plt. Sekretaris/Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana, Dwi Agus Suhartono, SE dalam release Kronologis penemuan jenazah anak diterkam buaya menyatakan. opersi pencarian korban diterkam buaya yang dilanjutkan setelah buaya berhasi dilumpuhkan pada pukul 15.14 WIB.



“Tim lapangan yang dibantu waga sekitar dengan mrngunakan kelotok dan kapal dari satuan-satuan yang ada terus berusaha menyisir lokasi dan korban ditemukan tidak jauh dari tempat buaya tersebut melepaskan jenazah,” jelas Dwi Agus.


“Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk pemulasaran dan dikebumikan,” pungkasnya.
(YPN)

Mengerikan! Seorang Anak Kecil Dimangsa Buaya Saat Berenang di Sungai Arut.

November 25, 2023

 


PERISTIWA

Pangkalan Bun, LPLH NUSANTARA – Warga Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan berita adanya seorang anak yang sedang mandi di Sungai Arut tiba-tiba diterkam seekor buaya, Sabtu siang (25/11/2023).


Menurut salah seorang warga Dasan menjelaskan, kejadian berawal saat anak yang menjadi korban bersama dua orang temannya sedang mandi di sungai, setelah pulang sekolah.

“Saat mandi di sungai, tiba-tiba ada gelembung dari dalam air dan seketika itu pula, anak tersebut tidak tampak lagi,” katanya.


Penampakan buaya dengan korbannya di Sungai Arut.

“Selanjutnya barulah nampak, buaya itu ada di tengah aliran sungai dan dimoncongnya ada terlihat si anak dalam keadaan melintang diantara deretan gigi-gigi buaya yang tajam,” tambahnya.



Pada sekitar pukul 13.00 WIB, sudah banyak warga yang berkumpul dan sempat diadakan ritual untuk mencari keberadaan buaya tersebut dengan menghadirkan beberapa orang pawang.

Banyaknya warga yang turut membantu proses pencarian membuat buaya akhirnya muncul di permukaan beberapa kali. Dan pada suatu kesempatan, buaya tersebut berhasil dilumpuhkan dengan mengunakan tombak dan kemudian di seret ke pinggir sungai.

Pada saat melakukan pembedahan perut buaya tidak diketemukan jenazah anak yang menjadi korban. Akhirnya pencarian anak yang menjadi korban terkaman buaya dilanjutkan dengan penyisiran dan alat detektor yang dimiliki oleh Basarnas.Pembedahan buaya penerkam anak di Sungai Arut yang tidak menemukan keberadaan korban di dalam perutnya.
Sementara itu Koordinator Basarnas Pangkalan Bun dan Koordinator Lapangan Tim SAR Gabungan Heru menyatakan, pihaknya mendapatkan laporan atas kejadian tersebut dan segera turun ke lapangan.

“Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 11.40 WIB tentang adanya anak kecik yang diterkam buaya saat berenang di Sungai Arut. Tim langsung turun ke lapangan sambil memantau keberadaan buaya,” kata Heru.


“Sampai pukul 13, Warga berinisitif menumbak kepala buaya, sehingga buaya melepaskan anak yang menjadi korban dari mulut mulutnya. Jadi sampai saat ini korban belum ditemukan,” jelas Heru.


Adapun pencarian yang bantu masyarakat, TNI, Polri, Basarnas serta instansi terkait, dilakukan dengan mengerahkan beberapa perahu karet, ketek/sampan dan kelotok serta dilakukan juga dengan pancing rawai, tetapi belum membuahkan hasil sampai pukul 17.30 WIB. (*/)

(AR/YPN)

2 WNI Mengaku Disekap di Perbatasan Vietnam-Kamboja, Tiga Hari Tak Diberi Makan.

November 20, 2023

Pasutri WNI disekap dan diborgol di perbatasan Vietnam-Kamboja
Sumber :

  • Tiktok


Share :

Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) tengah disekap di perbatasan Vietnam dan Kamboja. Video itu diunggah akun TikTok @pangerangrey pada Jum'at (22/9/2023).

Dalam video tersebut, dua WNI yang merupakan pasangan suami istri tersebut memperlihatkan dirinya tengah disekap dan tangganya di borgol di sebuah toilet. 

Selain itu, mereka juga mengaku tidak dikasih makan selama tiga hari. Kerena itu, mereka meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk membebaskannya.

"Halo Pemerintah Indonesia, bantu kami, bebaskan kami dari kapongcot buffet tepatnya di perbatasan Vietnam, kami saat ini kondisinya diborgol, cuman diruangan kamar mandi, kami nggak makan tiga hari," kata kedua WNI tersebut.

Mereka kemudian meminta tolong ke Pangeran Grey untuk mencari solusi agar keduanya bisa bebas dari sekapan majikannya itu.

Pasutri WNI disekap dan diborgol di perbatasan Vietnam-Kamboja

Photo :

  • Tiktok
  • "Tolong kami, kami juga tidak diizinkan untuk minum, terus tidak diizinkan untuk kencing ke WC. Tolong kami ya pemerintah indonesia khususnya bang grey dan pangeran grey, tolong kami ya kak," sambungnya.

Berdasarkan penelusuran, kedua WNI itu adalah pasangan suami istri asal Purwakarta, Jawa Barat yang terjebak di perbatasan Vietnam dan Kamboja.
Akun tiktok@ pangerangrey menulis, pasangan suami istri itu mengaku dipaksa untuk menjadi scammer di sana.
Sontak saja, sejumlah warganet yang melihat video itu langsung meminta kepada pemerintah agar segera memberikan bantuan.

  • "Semoga Pemerintah Indonesia bisa secepatnya membantu pasangan WNI asal Purwakarta yang saat ini membutuhkan bantuan," komentar salah satu netizen.
  • "Ayo pemerintah kasian mereka, dibantu," kata netizen yang lain.
  • "Ya Allah, kasian banget mereka. Semoga segera pemerintah Indonesia.

 

Diamankan Saat Bersembunyi, Pemuda di Jakbar Bukan Begal, Diduga Transaksi Narkoba.

November 19, 2023

 

Diamankan Saat Bersembunyi, Pemuda di Jakbar Bukan Begal, Diduga Transaksi Narkoba


Terungkap, Pemuda Jakbar DI Amankan Di Gorong Gorong Bukan Pelaku Begal Tapi Pelaku Narkoba

Jakarta Barat - Tim Patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat mengamankan seorang pelaku berinisial RH (28), dimana pelaku diamankan oleh petugas saat pelaku melarikan diri dari amukan massa dan mengumpat di gorong gorong jembatan sebelah pabrik abc jl raya Daan Mogot kedaung kaliangke Cengkareng Jakarta Barat, Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 00.05 wib

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Akbp M Hari Agung Julianto mengatakan, Tim Patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat saat melakukan patroli kewilayahan kemudian menerima laporan dari masyarakat


Informasi yang kami terima dari warga sekitar pelaku tersebut diduga pelaku begal yang saat melakukan aksinya ketahuan oleh warga 


  • "Rekan-rekan pelaku diduga melarikan diri dan ini yang kami amankan ditinggal saat hendak diamuk oleh warga sekitar dan mencoba bersembunyi di gorong gorong," ujar Akbp M Hari Agung Julianto saat dikonfirmasi, Minggu, 19/11/2023.

Agung menjelaskan, berkat kesigapan petugas pelaku berhasil diamankan dan diselamatkan dari amukan massa

  • "Saat diamankan kami juga menemukan sebuah senjata tajam jenis celurit, "ucapnya

Kini pelaku dibawa ke Polsek Cengkareng guna dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut


Di kesempatan yang sama Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan seorang pria berikut senjata tajam jenis celurit oleh tim patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat.

  • "Pelaku berinisial RH (28) yang merupakan warga Kembangan Jakarta Barat," ucap Hasoloan


Dari hasil pendalaman yang didapat pelaku bukan pelaku begal melainkan pelaku penyalahgunaan narkoba yang diduga hendak akan bertransaksi.


Pelaku ketahuan dan dilakukan pengejaran oleh tim opsnal kepolisian dan guna menghindari tertangkapnya oleh petugas pelaku bersembunyi di gorong gorong jembatan hingga dikerumunin oleh warga sekitar pungkasnya


(Humas Polres Metro Jakarta)

Pria Ini Mencuri dan Membunuh Ibu Hajjah yang Sedang Shalat Zuhur di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

November 17, 2023

 Penulis: Budi Santoso

BERITA WARGA       

LUBUKLINGGAU - Pria berinisial DR (23) mengenakan baju tahanan warna oranye dan ditutup wajahnya menggunakan shebo hanya tertunduk saat dalam rilis  Satreskrim Polres Lubuklinggau. Ia adalah tersangka pencurian dengan membunuh korbannya ibu Hajjah Saat korban sedang beribadah shalat zuhur, Kamis (16/11/2023).


Korban bernama Hajjah Ayuning (67) yang tinggal dirumahnya Jalan Bukit Kedurang, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, ditemukan tewas bersimbah darah dirumahnya, dengan luka tusuk dileher kanan dan kiri, luka sayat ditangan serta luka tusuk diperutnya.

Korban ditemukan oleh anaknya saat pulang kerja sudah dalam keadaan meninggal dunia masih mengenakan mukena, Rabu 15 November 2023, sekitar pukul 12.30 WIB

Berdasarkan informasi yang dihimpun Hajjah Ayuning pertama kali ditemukan oleh anaknya sudah tergeletak bersimbah darah diatas sajadah didalam kamarnya. Kemudian anaknya langsung berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar langsung berlarian menuju rumah Ayuning dan melihat sudah dipapah oleh anaknya Lindah.
Selanjutnya Puspita, tetangga korban, menyampaikan mereka menemukan ibu Hajjah Ayuning sudah bersimbah darah dalam kondisi kritis.

  • "Tersangka pria berinisial DR (23) ini nekat melakukan aksi pencurian di rumah korban karena himpitan ekonomi, dan tidak tahan dimarahi terus oleh istrinya karena tersangka banyak hutang dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel.

Izwar Helmi selaku ketua RT 05, Kelurahan Cerema Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, mengatakan tersangka merupakan buruh bangunan yang bekerja membangun masjid di wilayahnya. Dan merupakan baru tiga bulan menikah.

Sementara, Anang selaku ketua RT 01, Kelurahan Cereme Taba kepada awak media, saat kejadian almarhumah di rumah hanya dengan cucunya. Anang menjelaskan, bahwa yang pertama mengetahui korban sudah tidak bernyawa adalah anaknya bernama Linda, kemudian suaminya memberitahu ayah mereka H Dasad Yulis yang ada di masjid.

Tampak pelayat dan keluarga sudah berdatangan.


  • Ketika Anang melihat di TKP tepatnya di dalam kamar, ada bercak darah di sejadah dan mukena almarhumah. Sehingga ini kuat dugaan sudah terjadi pembunuhan saat almarhumah sedang beribadah shalat zuhur, Tambahnya.


Pihak keluarga Korban Welmy Syam mengungkapkan, bahwa keluarga besarnya sangat mengapresiasi dan terimakasih atas kerja keras Tim Macan Linggau karena cepat terungkapnya kasus pembunuhan ibu mereka.
(*/Budi S)

Mengapa Allah belum Memberikan azab Kepada Israel?

November 16, 2023

 

Bukankah bangsa Israel Yahudi itu sudah mendapatkan azabnya yang sangat-sangat menyedihkan. Bangsanya sudah dihancurkan sejak zaman berabad-abad sebelum Masehi. Mereka sudah terlunta-lunta di berbagai negri di usir di persekusi selama 2000 tahun lebih tanpa memiliki kesempatan merdeka dan berdaulat lagi. Dan yang tercatat paling menyakitkan adalah 6 juta Yahudi di bantai secara sistematis oleh Jerman. Itu bukan angka yang sedikit. Jumlah itu bahkan lebih tinggi dari seluruh populasi orang Palestina saat ini.


Lalu azab apa lagi yang sekarang kau inginkan untuk bangsa tersebut. Masih kurang cukup kah.
Mengapa tidak pikirkan dulu bangsa-bangsa muslim sendiri, dimana negara-negara sesama muslim yang pada perang sendiri seperti di yaman, suriah, libya dll. Apakah pantas sesama muslim kok saling perang.

Sekarang kita berfikir agak kebalik dulu.


Mungkin gak sih ditengah huru-hara di timur Tengah ahir-ahir ini mungkin adalah azab yang diberikan Tuhan untuk umat-Nya yang sesama muslim tapi tidak mau akur. Bahkan seperti di injak-injak oleh barat. Termasuk di Palestina, bisa gak sih jika kita berfikir mungkin Islam sedang di azab Tuhan lewat perantara Israel atau bangsa-bangsa barat.

Ya sebenarnya saya tidak bermaksud apa-apa dalam tulisan saya tersebut. Hanya saja jangan mudah mengatakan dikit-dikit azab dikit-dikit azab.


Dunia ini seperti roda berputar. Ada kalanya berjaya dan ada kalanya jatuh terjajah. Gak mungkin kejayaan itu abadi. Palestina sudah berjaya dibawah kekuasaan Ottoman selama ratusan tahun. Ya mungkin inilah giliran nya jatuh dibawah bangsa Yahudi. Dan pasti akan tiba waktunya nanti Palestina akan berjaya lagi dan bangsa Yahudi akan jatuh lagi.

Jadi tetaplah berdoa berjuang agar roda itu dapat berputar lagi.

(*/)

Selamat Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023

November 10, 2023

 

SELAMAT HARI PAHLAWAN NASIONAL

10 NOVEMBER 2023

"Satukan Langkah untuk Negeri Indonesia Tercinta"

LEMBAGA PEDULI LINGKUNGAN HIDUP SUMATERA SELATAN
(LPLH SUMSEL)

Hal-hal Simpel Yang Ternyata Berbahaya Bagi Keselamatan?

November 10, 2023

 


Tidur di dalam mobil bisa terbukti sangat berbahaya. Terutama jika mobilnya sedang berhenti.

Ini ada berita dari LINE tentang penumpang yang tertidur di dalam mobil yang sedang berhenti dengan AC menyala dan jendela tertutup, dan terbukti sangat berbahaya!

Risikonya menjadi Lebih berbahaya lagi jika AC mobilnya bocor. Hanya perlu 10 menit saja untuk bagi seseorang untuk mati lemas karena keracunan karbon monoksida (CO).

Dan saat kita tidur, karena kita tidak menyadari bahwa kita perlu oksigen lebih banyak, di situlah kita bisa terjebak dalam situasi ini, dan akhirnya mati lemas.

Jika Anda mengemudi dan letih ingin tidur, sewalah hotel murah daripada harus menghentikan mobil dan parkir untuk tidur.

"Mati konyol itu mengerikan..."
(*/Budi S)

Lansia Ini Sebar Ratusan Poster Ujaran Kebencian Terhadap Etnis China.

November 07, 2023

 PORTAL LPLH NUSANTARA

Lansia Sebar Ujaran Kebencian Terhadap Etnis Cina.

Lansia bernama Watno (61 tahun). Dia niat menyebarkan ratusan poster berisi ujaran kebencian terhadap masyarakat keturunan Tionghoa, yang menurutnya sudah mengambil alih perekonomian Indonesia.

Watno pun akhirnya ditangkap dan dijerat pasal berlapis terkait diskriminasi ras dan etnis dengan denda paling banyak Rp 500 juta.
Kalo dilihat sih sebenernya ujaran kebencian ini pasti ada akarnya.







"Sebaiknya berlomba-lombalah berinovasi untuk memajukan (NKRI) Negara Kesatuan Republik Indonesia ini (*/Budi S)


http://investportallplhnusantara.finance.blog/2023/11/01/lansia-sebar-ujaran-kebencian-terhadap-etnis-cina/