Gempa Bumi M5,6 Guncang Bengkulu Selatan Tidak Berpotensi Tsunami, Getarannya Terasa Hingga Ke Lubuklinggau.

Maret 24, 2024

 


Bengkulu - Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,6 menghantam wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu. Getarannya terasa hingga ke Lubuklinggau. Gempa terjadi pada pukul 20:20:29 WIB tadi, Sabtu (23/3/2024). 

"Gempa bumi tektonik M5,6 di Samudera Hindia, Bengkulu Selatan. Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi BMKG, Sabtu malam.


"Parameter gempa bumi adalah di wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu Selatan. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,7° LS ; 102,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km arah Barat Daya Kota Manna, Bengkulu pada kedalaman 60 km," jelas Daryono.



Dia menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.


"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kaur, Manna, Bengkulu Selatan hingga ke Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Kota Bengkulu , Empat Lawang dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Liwa, kepahiang, Lebong, Krui, Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano, Kota Muara Dua dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Semaka, dan Sekincau dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang )," ungkapnya.


Menurut Daryono, hingga pukul 20.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).


"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tegas Daryono. (*/Budi)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »