LUBUKLINGGAU, SUMSEL
Pria ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu kamar rumahnya di lorong Pasir RT, 01 Kelurahan Majapahit Kota Lubuklinggau, Senin (12/12/2023)
Mayat pria tersebut diketahui berinisial NV (25) warga Lorong Pasir RT. 01 Kelurahan Majapahit Kota Lubuklinggau yang berhari-hari tidak memiliki pekerjaan.
Laporan ini merupakan dari masyarakat setempat yang mencium bau yang kurang enak dari rumah tersebut. Teryata setelah di buka oleh masyarakat bersama Kapolsek Lubuklinggau Timur hal mengejutkan terlihat sesosok mayat tergantung di kusen pintu kamar.
Sebelum mengakhiri hidupnya, sempat bertengkar sama ibu dan kedua adiknya.
Menurut cerita masyarakat, korban selama ini tinggal bersama ibunya dan dua adiknya, tetapi sudah dua bulan ibu dan adiknya pergi meninggalkan rumah, karena korban sempat bertengkar sama ibu dan kedua adiknya.
Ibunya pergi ke Bengkulu sedangkan kedua adiknya pergi ketempat keluarganya.
Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito menyampaikan hasil olah TKP dan penyelidikan lapangan diduga korban murni meninggal dunia karena gantung diri.
"Posisi rumah terkunci, tidak ada bukti bekas luka, dan barang yang hilang"
Diduga pria tersebut depresi dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Penemuan jasad korban bermula saat bibinya Yus datang ke rumah korban untuk mengantar beras dengan mie instant untuk makan korban.
Karena posisi semua pintu rumahnya terkunci pak RT 01 dan pak RT 02 langsung mencongkel jendela kamar rumah korban.
Karena merasa curiga, ketua RT langsung menghubungi aparat kepolisian, lurah dan camat, kemudian karena semua terkunci akhirnya pintu teralis dibuka bersama-sama dengan gerinda (pemotong besi).
"Saat mereka masuk korban sudah ditemukan posisi tergantung di depan kamar, tepatnya di kusen kamar menggunakan tambang warna putih dengan kondisi sudah busuk," ungkapnya.
Oleh warga dan aparat kemudian jenazah korban diturunkan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan Otopsi.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena gantung diri, untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Diduga Kecanduan Narkoba
Sementara keterangan Arwan Ketua RT. 02 Kelurahan Watervang mengaku terakhir kali melihat dan mengobrol dengan korban pada hari Jumat tanggal 08 Desember 2023 sekira pukul 09.00 WIB.
"Saat itu korban sedang merumput membersihkan rumahnya, saat itu beberapa warga tetangga lain juga melihat korban masih ada," ujar Jemmy.
Selain itu, Arwan sering melihat perilaku yang aneh dari korban, selama ini korban sering mengamuk dan diduga sedang dipengaruhi Narkotika.
Dari hasil pengamatan Identifikasi mayat oleh Unit Ident INAFIS mayat korban dalam keadaan tergantung yang terjerat seutas tali pada bagian leher tubuhnya, terjerat pada tiang Kamar (kusen) di ruang tengah dan kedua kaki korban sudah menekuk dan mengenai lantai rumah.
"Mayat korban sudah membusuk diduga sudah tidak bernyawa lagi perkiraan hari Jumat tanggal 08 Desember 2023," ungkapnya.
Berdasarkan pernyataan dari pihak keluarga menyatakan Menolak untuk dilakukan Otopsi ataupun Visum oleh pihak Medis, dan keluarga menganggap kematian Korban adalah musibah. (*/Budi S)