Penulis: Budi Santoso
BERITA WARGA
LUBUKLINGGAU - Pria berinisial DR (23) mengenakan baju tahanan warna oranye dan ditutup wajahnya menggunakan shebo hanya tertunduk saat dalam rilis Satreskrim Polres Lubuklinggau. Ia adalah tersangka pencurian dengan membunuh korbannya ibu Hajjah Saat korban sedang beribadah shalat zuhur, Kamis (16/11/2023).
Korban bernama Hajjah Ayuning (67) yang tinggal dirumahnya Jalan Bukit Kedurang, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, ditemukan tewas bersimbah darah dirumahnya, dengan luka tusuk dileher kanan dan kiri, luka sayat ditangan serta luka tusuk diperutnya.
Korban ditemukan oleh anaknya saat pulang kerja sudah dalam keadaan meninggal dunia masih mengenakan mukena, Rabu 15 November 2023, sekitar pukul 12.30 WIB
Berdasarkan informasi yang dihimpun Hajjah Ayuning pertama kali ditemukan oleh anaknya sudah tergeletak bersimbah darah diatas sajadah didalam kamarnya. Kemudian anaknya langsung berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar langsung berlarian menuju rumah Ayuning dan melihat sudah dipapah oleh anaknya Lindah.
Selanjutnya Puspita, tetangga korban, menyampaikan mereka menemukan ibu Hajjah Ayuning sudah bersimbah darah dalam kondisi kritis.
- "Tersangka pria berinisial DR (23) ini nekat melakukan aksi pencurian di rumah korban karena himpitan ekonomi, dan tidak tahan dimarahi terus oleh istrinya karena tersangka banyak hutang dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel.
Izwar Helmi selaku ketua RT 05, Kelurahan Cerema Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, mengatakan tersangka merupakan buruh bangunan yang bekerja membangun masjid di wilayahnya. Dan merupakan baru tiga bulan menikah.
Sementara, Anang selaku ketua RT 01, Kelurahan Cereme Taba kepada awak media, saat kejadian almarhumah di rumah hanya dengan cucunya. Anang menjelaskan, bahwa yang pertama mengetahui korban sudah tidak bernyawa adalah anaknya bernama Linda, kemudian suaminya memberitahu ayah mereka H Dasad Yulis yang ada di masjid.
Tampak pelayat dan keluarga sudah berdatangan. |
- Ketika Anang melihat di TKP tepatnya di dalam kamar, ada bercak darah di sejadah dan mukena almarhumah. Sehingga ini kuat dugaan sudah terjadi pembunuhan saat almarhumah sedang beribadah shalat zuhur, Tambahnya.
Pihak keluarga Korban Welmy Syam mengungkapkan, bahwa keluarga besarnya sangat mengapresiasi dan terimakasih atas kerja keras Tim Macan Linggau karena cepat terungkapnya kasus pembunuhan ibu mereka.
(*/Budi S)