Sepakbola ---
Vietnam Vs Indonesia Di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia Menang 3-0.
SEPAKBOLA--
Memetik kemenangan dari Vietnam di leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia menang telak 3-0 atas tim tuan rumah.
Laga Vietnam vs Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam WIB. Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen mencetak gol untuk Indonesia pada babak pertama. Pada paruh kedua, Ramadhan Sananta menambah keunggulan Indonesia di injury time.
Indonesia saat ini menempati peringkat kedua klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC. Pasukan Shin Tae-yong ini selanjutnya akan menghadapi Irak pada 6 Juni.
Jalannya Pertandingan
Vietnam menciptakan peluang lewat tembakan Khuat Van Khang dari sisi kiri kotak penalti. Ernando Ari masih bisa mengamankan bola.
Hokky Caraka mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, upaya Hokky Caraka itu tak terlalu menyulitkan kiper Vietnam Nguyen Filip.
Indonesia membuka keunggulan pada menit kesembilan. Jay Idzes menanduk bola tendangan sudut Thom Haye untuk menjebol gawang Vietnam.
Vietnam langsung merespons. Tuan rumah mengancam gawang Indonesia lewat sundulan Nguyen Tien Linh, tapi Ernando Ari masih bisa menangkap bola.
Indonesia menggandakan keunggulan pada menit ke-23. Ragnar Oratmangoen menggiring bola masuk ke kotak penalti Vietnam dari sisi kiri dan kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kiri.
Usai kebobolan gol kedua, Vietnam nyaris mencetak gol balasan. Sepakan kaki kiri Nguyen Tien Linh melebar tipis dari gawang Ernando Ari.
Vietnam mendapat tendangan bebas di sisi kanan. Ernando Ari masih bisa menepis tendangan Khuat Van Khang.
Memasuki babak kedua, Vietnam yang tertinggal terus memberikan tekanan ke pertahanan Indonesia. Tendangan Bui Hoang Vien Anh masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Indonesia menyerang balik lewat Ragnar Oratmangoen. Meski bisa menembus kotak penalti lawan, Ragnar tak mendapat ruang tembak setelah ditutup oleh dua pemain Vietnam.
Ragnar Oratmangoen kembali menembus pertahanan Vietnam. Namun penyelesaian akhirnya masih belum tepat sasaran.
Indonesia menambah keunggulan di injury time tempatnya menit ke-90+8. Ramadhan Sananta menyambar bola muntah dari sundulan Egy yang membentur tiang untuk menjebol gawang Vietnam.
Susunan Pemain
Vietnam:
1-Nguyen Filip; 4-Bui Tien Dung, 7-Pham Xuan Manh (Nguyen Van Toan 59'), 12-Phan Tuan Tai, 17-Vu Van Thanh (Dinh Bac 31'), 20-Bui Hoang Viet Anh; 8-Do Hung Dung, 14-Nguyen Hoang Duc, 16-Nguyen Thai Son (Le Pham Thanh Long 46'), 18-Khuat Van Khang (Vo Minh Trong 66'); 22-Nguyen Tien Linh (Ho Tan Tai 59').
Indonesia:
22-Ernando Ari; 4-Jay Idzes, 5-Rizky Ridho, 23-Justin Hubner; 14-Asnawi Mangkualam (Yakob Sayuri 46'), 6-Nathan Tjoe-A-On (Edo Febriansah 90+4'), 7-Marselino Ferdinan, 19-Thom Haye, 8-Witan Sulaeman (Ramadhan Sananta 77'); 11-Ragnar Oratmangoen (Ricky Kambuaya 90+5'), 20-Hokky Caraka (Egy Maulana Vikri 46')
Terjadi Peristiwa Berdarah Yang Mengerikan Dan Menghebohkan Simpang Kota Bingin Kepahiang, Kepada Polisi Pelaku Mengaku Makan Otak Korban.
Kepahiang - Terjadi peristiwa berdarah yang mengerikan hingga menghebohkan Masyarakat Desa Simpang Kota Bingin, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, akibat seorang yang diduga ODGJ berinisial RZ (42), melakukan pembunuhan kepada seorang warga.
Tidak hanya itu saja, dikabarkan RZ juga membuat Dua warga lainnya, harus dilarikan ke Rumah sakit akibat sejumlah luka bacok menggunakan Pedang.
Diketahui melalui kabar yang beredar RZ setelah melakukan pembunuhan terhadap Yodes (35 ) warga Desa Simpang Kota Bingin, juga mengamuk disebuah warung milik warga setempat dan lokasi Bilyar, hingga melakukan perusakan barang di tempat tersebut.
Menggunakan sebilah pedang RZ diketahui menghancurkan barang – barang warung tersebut, hingga sempat bersitegang antara pelaku dan warga yang berusaha menenangkan pelaku. Lalu dia melakukan pembacokan kepada dua Orang warga lainnnya.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Reskrim AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK. membenarkan kejadian tersebut pada Sabtu Malam 23/03/2024.
“Mendapat informasi atas laporan warga, Pihak Kepolisan yang tergabung Reskrim Polsek Ujan Mas dan Tim Buser Elang Juvi bergerak cepat langsung ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku RZ,” jelas Kasat Reskrim.
Tersangka telah diamankan di sel tahanan Mapolres Kepahiang dalam penjagaan ketat para petugas, dan barang bukti yang diamankan Sebilah Pedang tajam dan Pisau Cap Garpu.
Kasat Reskrim juga mengungkapkan, berdasarkan informasi yang beredar, tersangka memang mengalami gangguan jiwa, dan sering berperilaku aneh, namun akan dipastikan melalui pemeriksaan terlebih dahulu.
“Kita akan cek dan dibuktikan melalui pemeriksaan observasi kejiwaan oleh ahli di RSJKO,” kata Kasat.
Pengakuan tersangka RZ pembunuhan Rodes (35) kepada polisi sangat mengejutkan, selain membacok tangan kiri korban hingga putus, dia juga membacok bagian kepala belakang, muka dan punggung untuk memastikan korban sudah meninggal dunia ternyata tersangka sempat makan otak korban.
Tersangka mengutarakan menggunakan bahasa Rejang.
“Udem ku monoak ne. Uku muk otok ne. (Sudah saya bunuh dia. Saya makan otaknya),” kata Pelaku.
Dari pengakuan pelaku dirinya tersinggung perkataan korban yang mengatakan dirinya banci. Pada saat dirinya berada di atas pondok. Sementara korban sedang mancing di kolam pemancingan yang saat itu dijaga pelaku.
“Saya tersinggung dengan perkataannya karena sebut saya banci, sambil dia mancing,” ujar Pelaku.
“Saya bacok dia, putus tangan kirinya, saya kejar karena dia lari, saya bacok hingga dia meninggal dunia,” ungkap Pelaku.
Kejadian pembunuhan tersebut terjadi Sabtu Sore menjelang buka puasa 23/03/2024. (*/Budi)
Gempa Bumi M5,6 Guncang Bengkulu Selatan Tidak Berpotensi Tsunami, Getarannya Terasa Hingga Ke Lubuklinggau.
Bengkulu - Gempa bumi tektonik berkekuatan M5,6 menghantam wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu. Getarannya terasa hingga ke Lubuklinggau. Gempa terjadi pada pukul 20:20:29 WIB tadi, Sabtu (23/3/2024).
"Gempa bumi tektonik M5,6 di Samudera Hindia, Bengkulu Selatan. Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi BMKG, Sabtu malam.
"Parameter gempa bumi adalah di wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu Selatan. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,7° LS ; 102,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km arah Barat Daya Kota Manna, Bengkulu pada kedalaman 60 km," jelas Daryono.
Dia menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kaur, Manna, Bengkulu Selatan hingga ke Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Kota Bengkulu , Empat Lawang dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Liwa, kepahiang, Lebong, Krui, Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano, Kota Muara Dua dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Semaka, dan Sekincau dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang )," ungkapnya.
Menurut Daryono, hingga pukul 20.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tegas Daryono. (*/Budi)
Kurang dari 12 Jam, Pelaku Penikaman Juru Parkir Hingga Tewas di Ringkus Tim Macan Linggau Polres Lubuklinggau, Sumsel.
Simak video Pengakuan Harlin (Tersangka), Pembunuh Juru Parkir di Terminal Atas Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel)
Lubuklinggau, Sumsel - Perkelahian yang berujung dengan penusukan terjadi antara sesama juru parkir di terminal atas kota Lubuklinggau, kejadian berdarah ini sempat menghebohkan orang yang berada di terminal atas, di kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.
Saat Jumpa Pers, Jum'at (22/3/2024), Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha didampingi Kasat Reskrim AKP Hendrawan beserta Jajaran PJU Polres menyampaikan, ”sebelum kejadiannya dipicu karena permasalahan lahan parkir membuat cekcok mulut dan baku hantam antara juru parkir ini, dimana keduanya tidak ada yang mau mengalah.
Dan akhirnya terjadilah perkelahian yang menyebabkan seorang juru parkir di terminal kena luka tusuk didada sebelah kiri menggunakan pisau, pada Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 14.30. WIB,”ungkap Kapolres.
Selanjutnya, setelah melakukan penusukan pelaku Harlin bersama Lit yang diketahui kakak beradik ini langsung melarikan diri, sedangkan korban yang bersimbah darah langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit AR Bunda, kemudian sempat dirawat akhirnya pukul 23.30 korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Salah satu pelaku saat ini sudah ditangkap oleh Satreskrim Polres Lubuklinggau sekira pukul 23.30 WIB dalam waktu Kurang dari 12 Jam setelah kejadian, dan mohon doanya juga untuk tersangka lainnya saat ini masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Lubuklinggau diharapkan segera tertangkap,”lanjutnya.
Simak video Pengakuan Harlin (Tersangka), Pembunuh Juru Parkir di Terminal Atas Lubuklinggau, Sumsel:
Akibat Perbuatannya pelaku ini akan dikenakan pasal 351 ayat 3 KUHP dimana melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian,”Terang Kapolres.
Diketahui korban Parel (37) yang merupakan warga kelurahan keputraan, Kota Lubuklinggau ini, kesehariannya diketahui sudah sekitar kurang lebih 5 Tahun bekerja sebagai tukang parkir di terminal atas Kota Lubuklinggau. (*/Budi)
(LPLH PROVINSI SUMATERA SELATAN)
Tiga Warga Simpan Sajam Ditangkap Polsek BTS Ulu Polres Musi Rawas, Satu Tersangka Positif Narkoba.
Musi Rawas - Polsek BTS Ulu bersama Polres Musi Rawas (Mura), berhasil meringkus terduga tiga pelaku kepemilikan Senjata Tajam (Sajam), jenis pisau dan keris, dalam satu hari, hanya saja diwaktu dan tempat berbeda.
Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) Lian Sumarni Melaju Menuju Kursi DPRD Lubuklinggau.
Lubuklinggau, Sumsel - Dalam pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) tahun 2024 kota Lubuklinggau Lian Sumarni S.E. Caleg partai Bulan Bintang (PBB) Dapil 2 kota Lubuklinggau, kecamatan Utara I & II memperoleh total suara sebanyak 2313 suara menurut C1 Rekap.
Ketika diwawancarai awak media, Lian Sumarni,S.E. Caleg Partai Bulan Bintang itu mengatakan, berdasarkan hasil proggres data real dari tim pemenangan setiap Kecamatan dengan rincian data yang sudah masuk dari C1 Kecamatan Utara I & Utara II memperoleh total suara sebanyak 2313 Suara, “Jelasnya.
Lian Sumarni juga mengatakan, dia mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan, sahabat dan keluarga besarnya atas kerja keras mereka dalam menyukses pemilu tahun 2024 ini, hingga saya mendapatkan SUARA total sebanyak 2313 suara “Ucap Lian
Lebih jauh Politisi berparas ayu tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dapil 2 Kecamatan Utara I dan Utara II Kota Lubuklinggau, atas kepercayaannya kepada saya dan amanat ini akan saya jaga selama menjalani tugas sebagai wakil rakyat.
(*/Budi)
Simpan Sabu-sabu Dalam Kotak Minyak Rambut, Abas Tari Diringkus Satnarkoba Polres Musi Rawas Sumatera Selatan.
MUSI RAWAS, SUMSEL --- Tim "Eagle" Satnarkoba Polres Mura Sumatera Selatan, berhasil menangkap terduga pengguna narkotika jenis sabu-sabu dirumah pelaku di Desa Bumi Makmur Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, provinsi Sumatera Selatan sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (28/2/2024)
Diketahui identitas tersangka bernama Abas Tari (56), warga Desa Bumi Makmur Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti (BB), diantaranya, satu buah botol bekas minyak rambut warna putih bening tutup hitam merk Gatsby yang didalamnya terdapat enam bungkus plastik klip transparan ukuran kecil yang berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,31 gram.
Barang bukti (BB) tersebut ditemukan diatas lemari pakaian yang terletak didalam kamar pelaku dan diakui pelaku bahwa seluruh barang bukti tersebut adalah miliknya.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Narkoba, AKP Romi didampingi Kanit Narkoba, Ipda Vherry Andora saat dikonfirmasi membenarkan telah meringkus tersangka, Abas Tari yang terlibat dalam perkara sabu-sabu.
“Tersangka berhasil kami bekuk, dirumah pelaku di Desa Bumi Makmur Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura ,” kata AKP Romi didampingi Ipda Vherry, Kamis (29/2/2024).
AKP Romi menjelaskan, tersangka dibekuk berdasarkan laporan polisi Lp-A/ 11 / II /2024/SPKT.SATRESNARKOBA/RES MURA/ SUMSEL.
Bermula saat anggota mendapat laporan dari warga, bahwa ada tersangka menyimpan narkotika jenis sabu-sabu.
Lalu, anggota menuju ke lokasi, setiba di lokasi ternyata memang benar, tersangka menyimpan narkoba jenis sabu-sabu. Tanpa pikir panjang anggota langsung meringkus tersangka.
Saat anggota melakukan penggeledahan, ditemukan BB diantaranya enam bungkus plastik klip transparan ukuran kecil yang berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,31 gram, satu buah botol bekas minyak rambut warna putih bening tutup hitam merk Gatsby. Barang bukti tersebut ditemukan diatas lemari pakaian yang terletak didalam kamar si pelaku
“Jadi, saat anggota tiba tersangka kebetulan ada di TKP dan anggota pun bergerak cepat sehingga tersangka berhasil dibekuk,” ucapnya.
Kasat Narkoba menambahkan, tersangka melanggar Pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman minimal 4 (empat) tahun dan maksimal 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
“Saat ini Satnarkoba Polres Musi Rawas provinsi Sumatera Selatan masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap tersangka Abas Tari, sejauh mana yang bersangkutan terlibat dengan barang haram tersebut,” tuturnya. (*/Budi)
Prabowo Buka Suara Soal Calon Menteri Keuangan (Menkeu), Sebut 2 Sosok Ini.
Jakarta, Indonesia - Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal calon Menteri Keuangan di kabinet dia nantinya. Saat ditanya wartawan, Prabowo bahkan menyebut 2 sosok ini. Siapa?
Pertama, Prabowo menjawab pertanyaan wartawan apakah sosok Menkeu di kabinet dia nantinya adalah Kartika Wirjoatmodjo yang kini menjadi Wakil Menteri BUMN.
"Kita terbuka kok dengan investasi," jawab Prabowo soal Kartika di Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Lantas, Prabowo kembali ditanya wartawan apakah benar sosok Kartika yang akan menjadi Menkeu. Prabowo lalu menjawab dengan menyebut dua nama yaitu Darmawan Junaidi yang kini menjadi Dirut Bank Mandiri dan Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.
"Pak Darmawan selamat ya, Pak Chatib selamat ya, pertahankan prestasi, jaga uang republik,"
Sebelumnya, Prabowo merasa yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh 7% sampai 8% dalam 3 sampai 4 tahun mendatang. Kuncinya adalah dengan menggenjot investasi lewat kolaborasi dan peningkatan daya beli dengan pengentasan kemiskinan.
"Karena itu kita harus sepakat dan kita sudah sepakat kita harus hilangkan kemiskinan, kita harus kerja keras banyak negara butuh 50-60 tahun, ada negara yang cepet, tapi kita akan terus yang sudah dirintis presiden-presiden terdahulu, yang sudah dikerjakan presiden Pak Jokowi kita teruskan," tegas Prabowo.
Terpilih DPR RI, Prana Putra Sohe Kecele Ada Warga Lubuklinggau Pilih Caleg Lain Ketimbang Dirinya.
LUBUKLINGGAU - H SN Prana Putra Sohe berhasil duduk sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu 2024.
Mantan wali Kota Lubuklinggau dua periode ini berhasil mengunci kursi ke-6 dari 8 kursi di Dapil Sumsel I.
Atas capaian ini calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku bersyukur terpilih sebagai anggota DPR RI.
"Saya bersyukur karena alhamdulillah tuhan masih memberikan yang terbaik buat kami (PKB)," ungkap Nanan panggilannya pada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Nanan menyebutkan PKB di Kota Lubuklinggau berhasil meraih satu fraksi, kemudian ditingkat provinsi mempunyai keterwakilan dan mempunyai keterwakilan untuk DPR RI.
"Selama ini belum pernah satu fraksi DPRD Lubuklinggau, DPR Provinsi dan DPR RI juga belum ada, bisa dikatakan sekarang pecah telur," ujarnya.
Menurutnya pengalaman Pemilu 2024 ini menjadi pembelajaran tersendiri, hal itu sangat berbeda dengan perhelatan Pilkada yang dua kali diikutinya.
Lanjutnya, Pileg kemarin tidak ada kontrol sama sekali, dan memang sangat terlihat kebablasan dan tidak mendidik di masyarakat.
"Kemarin masyarakat tidak ada lagi nurani, karena mau mengarahkan sekelas kota ini cukup susah, karena kemarin mau orang Linggau atau bukan orang Linggau sama saja," ungkapnya.
Lanjutnya, Pileg kemarin tidak ada kontrol sama sekali, dan memang sangat terlihat kebablasan dan tidak mendidik di masyarakat. (*/Budi)
"Kemarin masyarakat tidak ada lagi nurani, karena mau mengarahkan sekelas kota ini cukup susah, karena kemarin mau orang Linggau atau bukan orang Linggau sama saja," ungkapnya.
Nanan mengungkapkan kekecewaannya di kandangnya sendiri, karena masih banyak warga Lubuklinggau tidak memilihnya dan memilih orang lain yang justru tidak dikenal.
"Yang membuat saya agak kecewa ini orang menengah ke bawah, pembantu ketika ditanya milih orang lain hanya diberi beras.
Saya tanya kenal tidak dengan yang kamu coblos mereka jawab tidak, dengan saya malah kenal dan saya yang menggajinya selama ini," ujarnya.
Nanan mengatakan, hal semacam itu kedepan harus diberikan pendidikan politik agar kedepan tidak terulang lagi, karena masyarakat menengah kebawah yang jadi korban.
"Tapi alhamdulillah walau diserang sampai tiga kali (Lubuklinggau), saya masih dapat 38 ribu suara di Kota Lubuklinggau," paparnya
Nanan pun sadar fenomena ini bukan hanya dialami oleh dirinya tapi juga dialami beberapa kepala daerah yang ikut Pemilu 2024 ini.
"Saya contohkan wali kota Jambi saja baru dua bulan selesai, dipilih orang hanya 34 ribu, sementara mata pilih di Jambi hampir 400 ribu lebih," ungkapnya.
Kemudian Iskandar mantan Bupati OKI juga demikian, totalnya hanya dapat 73 ribu lebih, artinya di OKI saja tidak bulat dengan jumlah mata pilih 500 ribu lebih.
"Artinya saya masih dapat 38 ribu dengan jumlah mata pilih hanya 150 ribu, masih bersyukur bila dibandingkan yang lainnya," ujarnya.
Modus Begal Motor di Lubuklinggau, Korban Disapa "Halo Sayang".
Soni Arpanda (18), satu dari tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) begal motor lintas provinsi yang beraksi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diringkus Polisi.
LUBUKLINGGAU - Pengangguran, warga asal Desa Lubuk Tanjung, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ini beraksi dengan dua temannya yang kini DPO (daftar pencarian orang). Mereka beraksi bermotor bonceng tiga dengan modus menyapa "halo sayang" ke korbannya di jalan dengan maksud agar berhenti lalu melakukan begal.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Nyoman Sutrisna mengatakan kawanan pelaku beraksi di Jalan Raya Jukung dekat simpang Blok 51 Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
Begal tersebut dialami korban Dian Puspita (23), warga Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I pada Minggu, 10 Maret 2024 sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian yang dialami korban tersebut sempat viral di media sosial (medsos).
Bermula saat itu korban dan saksi Sabila hendak pergi untuk mengisi BBM di SPBU Marga Mulya dengan mengendarai motor Honda Beat nopol BG 6355 HAC. "Korban dan saksi melintas di TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.
Ketika di TKP, korban dan saksi sempat menyalip dahulu 3 orang pelaku. Namun di saat menyalip tersebut salah satu pelaku sempat memanggil korban dengan sebutan "halo sayang". Karena tidak menaruh curiga korban dan saksi masih tetap melanjutkan perjalanannya.
"Tetapi tidak lama kemudian 3 pelaku langsung mengejar korban dan menyalip korban lalu pelaku langsung memepet motor korban dari arah sebelah kanan," jelasnya.
Kemudian salah satu pelaku mencabut paksa kunci kontak sepeda motor korban. Sehingga mesin sepeda motor langsung mati dan setelah itu salah satu pelaku langsung turun. Lalu langsung menghampiri korban. Setelah itu pelaku langsung mendorong korban dengan menggunakan bahunya dan meminta korban untuk menyerahkan sepeda motor.
"Tetapi korban masih terus berusaha mempertahankan sepeda motornya dan juga berusaha mengambil kunci kontak di tangan pelaku dan terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku," terangnya.
Karena tenaga korban tidak kuat, pelaku berhasil mengambil motor korban. Namun topi dan sandal pelaku berhasil tertinggal di lokasi kejadian. Setelah itu ketiga pelaku langsung kabur membawa motor korban.
Atas kejadian tersebut korban kehilangan motornya jika ditaksir kerugian senilai Rp 12.000.000. Lalu melaporkan kejadian ke Polsek Lubuklinggau Selatan.
Setelah menerima laporan dari korban dan melakukan pengecekan TKP, lalu kemudian pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi, anggota berhasil mendapatkan rekaman CCTV. Kemudian didapatkan keterangan dari saksi M Roni jika mengenali salah satu pelaku
Menurutnya, disebutkan salah satu pelaku bernama Soni. Dan dikuatkan pula saksi Sabila bahwa benar Soni adalah salah satu pelaku yang telah melakukan penodongan terhadap korban.
Dari hasil keterangan tersebut kata Kapolsek, anggota langsung mencari tahu keberadaan salah satu pelaku bernama Soni. Dan didapatkan informasi jika pelaku Sonu tinggal di Desa Lubuk Tunjung, Kecamatan Sindang Beliti Ilir. Pelaku Soni juga diketahui sedang berada di rumahnya.
Anggota Polsek Lubuklinggau Selatan kemudian berkoordinasi dengan Kanit Pidum Polres Lubuklinggau untuk meminta bantuan backup personil untuk melakukan tindakan upaya paksa. Mengingat pelaku menetap di wilayah Polda Bengkulu Polres Rejang Lebong.
Pada Sabtu, 16 Maret 2024 sekitar pukul 11.30 WIB anggota Polsek Lubuklinggau Selatan bersama gabungan Tim Macan Linggau langsung menuju ke rumah terduga pelaku Soni. Sesampai di rumah pelaku, tim langsung mengamankan pelaku dari dalam rumahnya tanpa ada perlawanan.
"Dari pelaku dan didalam rumah pelaku berhasil didapatkan barang bukti baju kaos warna merah muda bertuliskan Bombboogie dan topi warna putih yang sebelumnya dipakai pelaku saat melakukan perbuatan penodongan," terangnya.
"Tersangka mengakui motor korban telah dijual tersangka ke Palak Curup senilai Rp 3.500.000," pungkasnya.
Barang bukti yang diamankan 1 lembar baju kaos warna merah muda bertuliskan Bombboogie, 1 buah topi warna putih, 1 buah topi warna hijau bertuliskan orang tua, 1 buah sandal bagian sebelah kiri warna putih dan 1 buah gantungan kunci kontak sepeda motor. (*/Budi)
Polsek Linggau Barat Meringkus Lima Preman Yang Meresahkan di Pasar Inpres Lubuklinggau.
LUBUKLINGGAU, SUMSEL - Satuan Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Lubuklinggau barat, mengamankan sedikitnya Lima orang yang diduga telah melakukan aksi premanisme, Selasa (19/3/2024) sekira pukul 05.30 WIB, pagi bertempat di pasar Inpres, di Jl. Garuda Kelurahan Pasar Permiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuk Linggau, provinsi Sumatera Selatan.
Penangkapan pelaku dipimpin langsung Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP. JONI FAJRI, S.H dan didampingi Kanit Intelkam Ipda JENI HENDRI, SH, MH berserta 10 (Sepuluh) anggota polsek Lubuklinggau barat.
Sebanyak lima orang berhasil diamankan, untuk identitas kelima tersangka itu antara lain, Eko (34) warga keputraan, Edi Nasir (49) warga SS RT.09 Kel. Jawa Kanan, Parmin (47) Warga RT. 01 Kel. Depati Said, Sudirman (44) Warga Jl. Nias Kel. Jawa Kanan, Sazili Hidayat (32) Warga Jl.Bangka, Dusun Linggau.
Saat di Konfirmasi awak media, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP. Johny Fajri mengatakan,”penangkapan kelima terduga pelaku bermula dari adanya laporan masyarakat memohon penindakan akan adanya tindak Pemerasan dan Pungli pada hari Jum’at, Tanggal 5 Maret 2024, ”ungkap Kapolsek.
Berdasarkan laporan serta saksi di TKP, Anggota Satreskrim Polsek Lubuklinggau barat langsung melakukan penelusuran di pasar inpres, dan tidak menunggu lama akhirnya 5 (Lima) Orang Pelaku terlihat kedapatan tangan oleh Anggota Reskrim sedang melakukan tindak Pemerasan/Pungli ke Pedagang Kaki Lima di Pasar inpres dan akhirnya langsung dilakukan pengamanan dengan barang bukti di tangan kelima pelaku uang sejumlah Rp.409.000 dari hasil pemerasan.
Saat ini kelima pelaku sudah diamankan di Mapolsek Lubuklinggau Barat untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. (*/Budi)
Nata Angkat Bicara, Lima Orang Ditangkap Polsek Linggau Barat di Pasar Inpres Lubuklinggau Bukan Preman.
Nata Perwira, Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (SPKL) di wilayah sekitar Pasar Inpres Lubuklinggau. |
LUBUKLINGGAU, SUMSEL - Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (SPKL) di wilayah sekitar Pasar Inpres Lubuklinggau, Nata Perwira, angkat bicara soal tudingan adanya pemerasan pedagang yang dilakukan 5 orang oknum premanisme di pasar inpres Lubuklinggau. Kelimanya, kini masih di tahan di kantor Polsek Lubuk Linggau Barat, Selasa (19/3/2024).
Pasalnya kelima orang itu dilaporkan memeras pedagang kaki lima (PKL).
“Disini saya meluruskan, bahwa mereka bukan preman, melainkan satuan anggota pengamanan pedagang kaki lima di bawah payung hukum surat keputusan (SK) SPKL yang diketuai oleh saya sendiri,” tegas Nata.
Dijelaskannya, SK tersebut dikeluarkan pemerintah, mulai dari lurah, camat selaku pemilik wilayah setempat, termasuk Kasat Binmas Polres Lubuk Linggau provinsi Sumatera Selatan.
“Bahkan dalam melakukan penagihan retribusi juga, ini diketahui oleh ratusan pedagang yang tercatat dalam daftar nama pedagang kaki lima. Jadi, dengan ini terkait penahanan 5 orang oknum tersebut, mereka itu bekerja bukan melakukan pemerasan,” tegas Nata. (*/Budi)
Slamet, Pedagang Macam-macam Sayuran Segar di Pasar Inpres Blok B Lubuklinggau.
Lubuklinggau, Sumsel - Jika di bandingkan kita yang hanya belanja dan menghabiskan uang untuk belanja, Slamet seorang "pedagang sayur" di pasar inpres blok B Lubuklinggau merupakan seseorang yang ahli mengumpulkan bahan pangan dan jenis sayuran yang kita butuhkan dan yang kita request mulai pukul 00.15 WIB dinihari, (Rabu 20/3/2024)
Kita pun sebenarnya bisa dan mampu untuk mengumpulkan berbagai macam sayuran serta berbagai bahan pangan apapun namun apakah sanggup melakukannya setiap hari?
Slamet mengatur dan me-manage berbagai sayuran dan berbagai bahan pangan yang kita request di pasar inpres blok B mulai pukul 00.15 WIB dinihari.
Slamet pedagang sayur yang saya temui setiap hari di pasar inpres blok B Lubuklinggau memiliki kemampuan untuk mengatur dan menghandle sayuran, bahan pangan.
Kemampuan Slamet mengumpulkan sayur dan bahan pangan dan untuk dijual kepada masyarakat Lubuklinggau merupakan hal yang luar biasa.
Ia terbiasa meng-handle segala macam sayuran agar tidak rusak dan tidak busuk agar bisa kita pakai untuk konsumsi anggota keluarga. Ia memiliki kemampuan untuk mengumpulkan segala macam yang kita butuhkan di dapur di satu tempat di toko dagangannya yang ia pakai di pasar inpres blok B.
Mungkin kita tak sanggup muter muter ke berbagai tempat hanya untuk membeli bahan masakan? Berkat pedagang sayur inilah ilmu dan sistem ekonomi terwujud.
Kita yang hanya memiliki kemampuan untuk mencari uang di mudahkan oleh pedagang sayur untuk berbelanja di satu tempat tanpa perlu repot mengobrak-abrik pasar demi mencari 1 ons cabe. Sangat berterimakasih kepada pedagang sayur demi kenyamanan diri kita dan keluarga. Pembeli bisa request bahan makanan atau sayuran apapun kepadanya, Jika harga nya pas dan masuk akal.
Belajarlah mengenai pengetahuan bahan-bahan dapur dari pedagang sayur yang satu ini. Kita bisa mendapat penjelasan detail mengenai perbedaan cabe, kubis, wortel, kentang, tomat dll. Karena saya sudah melihat, membantu dan belajar dari keahlian dan kemampuan yang dimilikinya. (*/Budi)
Yopi Karim Janji Akan Benahi Pendidikan Hingga Ekonomi Kepemudaan, Optimis Maju Pilkada Lubuklinggau 2024.
Lubuklinggau - Calon Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yopi Karim) siap maju di Pilkada Serentak 2024 November mendatang.
Tahapan Pilkada Pilihan Walikota Lubuklinggau, Calon Independen Harus Didukung 16 Ribu Pemilih Mulai Bulan April.
Lubuklinggau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau sudah merilis tahapan penyelenggaraan pilkada kota Lubuklinggau 2024.
Divisi Partisipasinya Masyarakat (Parmas) KPU Kota Lubuklinggau, Andri Afandi menyampaikan tahapan baru akan di mulai bulan April mendatang.
"Sekarang baru tahapan perencanaan anggaran dulu. Bulan 4 nanti masuk dalam tahap sosialisasi persiapan tahapan pencalonan perseorangan," ungkap Andre pada Tribunsumsel.com, Kamis (21/3/2024).
Andri menyebutkan untuk calon perseorangan di Kota Lubuklinggau minimal memenuhi 16 ribu lebih jumlah dukungan dari warga Kota Lubuklinggau.
"Harus melampirkan dukungan KTP 10 persen dengan sebaran 5 persen dari 8 kecamatan sekota Lubuklinggau," paparnya.
Sebelum tahapan dimulai sekarang KPU Lubuklinggau tengah fokus melakukan penyusunan anggaran, sehingga bulan April mendatang baru akan melakukan sosialisasi.
"Kemudian bulan 5 akan dilakukan pemutakhiran data pemilih lagi untuk DPT Pilkada mendatang," ujarnya.
Sementara giat kedepan yakni pihaknya menunggu ada tidak gugatan di mahkamah konstitusi.
"Kalau pun tidak ada MK mengeluarkan rekomendasi kita akan menetapkan calon terpilih yang ada di Kota Lubuklinggau. Kalau tidak ada akan langsung kita tetapkan," ungkapnya.
Berikut Tahapan Jadwal Pilkada Kota Lubuklinggau:
- 5 Mei - 19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan.
- 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon.
- 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon.
- 27 Agustus - 21 September 2024: penelitian persyaratan calon.
- 22 September 2024: penetapan pasangan calon.
- 25 September - 23 November 2024: pelaksanaan kampanye.
- 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara
- 27 November - 16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (*/Portal LPLH SUMSEL)