Internasional.
PORTAL LPLH NUSANTARA
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebar ribuan nyamuk wolbachia di lima kota Indonesia, yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. Nyamuk jenis ini terbukti efektif untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes Ngabila Salama mengatakan bahwa penyebaran nyamuk wolbachia untuk memberantas DBD sudah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang penanggulangan demam berdarah dengue (DBD).
Lalu, apa itu nyamuk wolbachia dan bagaimana serangga tersebut bisa membasmi DBD?
Mengutip laman resmi Kemenkes, wolbachia sendiri adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Ketika nyamuk aedes aegypti sudah terinfeksi wolbachia, mereka menjadi mandul. Akibatnya nyamuk yang mengandung wolbachia tidak mampu lagi untuk menularkan virus dengue ketika menghisap darah orang. Dengan demikian, secara alami jumlah kasus DBD juga akan berkurang.
Baca:
Di Indonesia, pelepasan nyamuk wolbachia bertujuan agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan anak-anak nyamuk yang mengandung wolbachia. Pada akhirnya, hampir seluruh nyamuk di populasi alami akan memiliki bakteri wolbachia.
Karena nyamuk tak dapat terbang jauh, biasanya petugas akan melepas segenggam nyamuk setiap 50 meter di area yang ditargetkan.
Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada, dr. Riris Andono Ahmad MPH, Ph.D menambahkan, uji coba nyamuk wolbachia yang sebelumnya dilakukan di Yogyakarta pada tahun 2022 terbukti efektif.
"Hasilnya, di lokasi yang telah disebar wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77%, disamping menurunkan kebutuhan rawat inap pasien dengue di rumah sakit sebesar 86%." jelas dr. Riris.
Efektivitas pemanfaatan nyamuk wolbachia untuk menurunkan kejadian demam berdarah juga sudah dibuktikan di 13 negara lain, yaitu di Australia, Brazil, Colombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko.
(*/)