SAHABAT MUSLIM NUSANTARA 🌏
Ada 2 kemungkinan yang terjadi. Pertama memang ruh orang yang sudah meninggal mendatangi kita lewat mimpi, kedua jelmaan jin yang menyerupai si almarhum.
Source: American Pillo by Pinterest
Dulu waktu kecil zaman ngaji, hal ini pernah saya tanyakan pada abah (panggilan guru ngaji) tentang perihal bener nggak sih orang yang meninggal itu bisa mendatangi kita lewat mimpi atau itu hanya jin yang menyamar? dan jawaban beliau bisa benar bisa tidak. Ruh orang yang sudah meninggal apabila datang pada kita lewat mimpi itu perbandingannya 10:1. Artinya apa, hal tersebut pasti jin yang sedang menyamar menjadi orang yang kita kenal, banyaknya pasti itu jin. Tapi tidak menutup kemungkinan juga jika memang si ruh tersebut memang mendatangi kita lewat mimpi.
Saya kemarin baru aja mengulas tentang kejadian ini. Jika dipikir-pikir, semirip apapun jin mampu meyerupai si almarhum, tetap, mereka tidak bisa menjadi ‘si amarhum’ tersebut. Disini dalam artian, ciri khasnya si almarhum. Mereka nggak bisa niru hal ini.
Jika ditanyakan mengenai nyata atau tidaknya tergantung bagaimana komunikasi atau pesan yang ada dimimpi tersebut. Percaya nggak sih, setiap manusia yang sudah meninggal itu tetap dijaga dan terjaga pada alam mereka. Mereka nggak bisa melakukan sesuatu sesuai kehendak mereka sebagaimana mereka pernah hidup. Ini serius, jangan tanyakan hadits dan ayat al-Quran disini, ini murni dari apa yang aku pikirin aja, tapi barangkali teman-teman menemukan hadits atau ayat al-Quran yang bertema hal ini monggo dishare.
Saya pernah dimimpikan teman kuliah saya, dia berpulang waktu musim pandemi Covid tahun lalu. Kami skripsi, revisi, yudisium sama-sama, wisudanya yang nggak barengan karena saya memilih wisuda daring. Sewaktu gladi bersih yudisium, dia natap saya lama banget, sampe saya udah di deket dia, dia masih natap saya. Hingga menjelang maghrib di akhir bulan Juli, saya dapat kabar bahwa dia meninggal dunia. Papanya yang share kabar duka tersebut by chat dan story.
Saya awalnya nggak percaya, hingga menjelang 40 hari dia berpulang, saya bilang,
‘Katanya aku ini temen baikmu, kamu bersyukur bisa ketemu dan sama-sama aku walau pun di akhir-akhir perkuliahan. Kok kamu nggak ada bilang apa-apa sama aku sampai hari ini?’
Kemudian saya dimimpiin dia, sebagaimana dia kalo main ke rumah. Bawa motor maticnya terus di parkir di pelataran rumah. Dia mengajak saya keluar, kami berjalan ke arah barat dari rumah saya yang mana disitu area persawahan tapi di mimpi jadi tumbuhan alang-alang yang tingginya 2 meteran lebih. Disitu kami berhenti, dia bilang,
‘Vi, ternyata aku masih hidup’.
Saya jawab, ‘Mana mungkin, papamu sendiri yang mengabari bahwa kamu sudah meninggal’.
Dia jawab lagi, ‘iya memang (sudah meninggal) tapi ternyata aku masih hidup Vi’. Kemudian kami sama-sama diam dan saya pulang lalu terbangun.
Awalnya saya kira dia memang nggak meninggal, masih hidup. Saya rasa salah informasi saja. Tapi kejadian dimimpi membuat saya terngiang-ngiang. Pribadi yang dia hadirkan di mimpi, beda dengan pribadinya semasa hidup. Semasa hidup, dia suka bercerita, apapun yang dia rasakan dan alami selalu dibagikan pada saya. Dia juga orangnya gampang panik, tapi di mimpi dia tampak tenang, tidak panik, padahal semasa hidup, orangnya heboh. Dia suka berbicara dan didengarkan, tapi saat itu, dia hanya menyampaikan poin tanpa cerita panjangnya.
Saya jadi sadar, bukankah di alam kubur juga ada ‘penjaga’nya. Dan penjaga ini sifatnya tegas dan patuh pada Dzat yang Maha Tinggi. Hukum-hukum yang ditegakkan di alam kubur sesuai dengan putusan yang dikeluarkan pada kalam-Nya. Saya jadi mikir, barangkali ruh teman saya yang hadir di mimpi juga terjadi atas izin-Nya dan hal apa yang mau disampaikan tak luput dari kawalan ‘penjaga’nya. Contohnya; saya mau mengunjungi karib/kawan/orang tua/saudara saya. Saya mau menyampaikan hal A padanya. Hal A yang sudah disampaikan ya sudah, tidak ada tambahan hal B C DEFG dan seterusnya. Jika sudah tersampaikan, ya ayo kembali.
Dari sini bisa dimengerti kan, semirip apapun jin dengan almarhum, mereka tetap punya pembeda dengan si ruh almarhum. Biasanya mimpi yang diganggu jin, isi cerita mimpinya nampak tidak begitu jelas yang disampaikan atau malah nggak ada yang perlu disampaikan alias nggak jelas. Jika dari si ruh almarhum biasanya ada hal yang memang disampaikan atau ada pembicaraan yang jelas.
Tapi semua itu kembali ke kepercayaan teman-teman masing-masing. Wallahu a’lam bisshowab. Mudah-mudahan setiap tidur kita dijaga oleh Allah agar terhindar dari gangguan setan dan jin. Jangan lupa berwudlu sebelum beranjak tidur dan berdoa. Terima kasih sudah mampir membaca, salam sehat dan bahagia...
.
AR