HUTAN BISA TERBAKAR DENGAN SENDIRINYA...

September 27, 2023

LPLH Nusantara - 
Beberapa penyebab hutan bisa terbakar dengan sendirinya adalah :
1. Petir

Petir yang menyambar vegetasi kering menyebabkan percikan api yang sangat panas dan bisa dengan mudah membakar apapun disekitarnya. Jika petir biasanya datang diikuti hujan, sayangnya petir yang menyebabkan kebakaran biasanya terjadi saat mendung gelap tanpa diikuti hujan.

2. Gunung Meletus

Aktivitas vulkanik berupa semburan lava yang terpelanting jauh dari puncak gunung dapat menyebabkan kebakaran hutan di area sekitaran gunung.

3. Sampah

Sebenarnya ini merupakan kombinasi antara cuaca dan benda-benda yang sebagian besar adalah limbah pembuangan manusia. Cuaca yang dimaksud ini adalah kondisi ketika matahari sedang panas terik, dan limbah manusia yang dimaksud adalah sampah sisa pemakaian, khususnya sampah plastik dan limbah kaca.

Mungkin sulit dinalar, kenapa sampah bisa menyebabkan kebakaran. Jadi seperti ini gambarannya. Tahu kaca pembesar kan? Apa yang terjadi jika kita memegang kaca pembesar dan mengatur posisi dan jaraknya agar pembiasan cahayanya terpusat menjadi satu titik kecil?
Hasilnya adalah memicu timbulnya api karena panas yang tinggi pada titik kecil tersebut jika diarahkan ke benda-benda yang mudah terbakar.


Sama seperti kaca pembesar, sampah, terutama sampah plastik, juga mampu membuat terciptanya kondisi tersebut. Meskipun kecil kemungkinannya, sampah plastik yang terbuang diatas rumput kering akan jadi tempat menggenangnya air hujan atau embun di malam hari, kemudian di siang hari akan terkena sinar matahari. Dalam posisi dan kondisi tertentu sampah ini tentu bisa menjadi penyebab kebakaran hutan yang tidak diduga-duga.

Biasanya orang akan dengan mudah membuang sampah botol minuman, wadah air mineral atau kaca lampu ke sembarang tempat.
Mungkin ini salah satu alasan kenapa sampah plastik ataupun limbah kaca dilarang dibuang di sembarang tempat.

Secara umum, kebakaran hutan yang terjadi secara alami adalah bagian dari ekosistem alam. Yang jadi masalah adalah kebakaran hutan terburuk yang terjadi akhir-akhir ini seringkali merupakan hasil buatan manusia.

Melemparkan sisa puntung rokok ke dalam tumbuh-tumbuhan tanpa sepenuhnya mematikan apinya adalah kesalahan yang kadang tidak disadari. Sementara sebagian besar perokok membuang puntung rokok yang masih menyala dengan polosnya.
Selain kecerobohan manusia yang tidak disengaja, penyebab lainnya adalah dengan sengaja membakar hutan untuk pengalihan fungsi lahan. Dalam beberapa kasus ekstrem, orang sengaja melakukan pembakaran saat berburu untuk memojokkan binatang liar. Sementara yang lain membakar hutan untuk membersihkan jalan, kegiatan pertanian atau pembangunan.


Solusi yang bisa dilakukan tentang permasalahan kebakaran hutan adalah dengan mengedukasi masyarakat dan menciptakan kesadaran tentang peran penting hutan sebagai paru-paru dunia dan tempat tinggalnya satwa liar. Kesadaran adalah cara terbaik untuk mencegah. Selain itu kebakaran hutan yang menimbulkan asap juga mengancam kesehatan banyak orang.

Solusi lainnya adalah dengan pengadaan sistem deteksi kebakaran dan menara pengawasan, serta jaringan komunikasi Patroli oleh polisi hutan. Persetujuan dan peringatan yang ketat bagi mereka yang menggunakan hutan untuk kegiatan petualangan juga harus diterapkan. Semua ini tentu menjadi kebutuhan yang mendesak mengingat kerugian atas kebakaran hutan tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar, tapi juga negara, bahkan negara tetangga. Semuanya semata untuk memperkecil segala kemungkinan sebab terjadinya kebakaran hutan. Juga agar menjadi pembelaan bagi pihak terkait jika memang tidak mau disalahkan sebagai penyebab terjadinya kebakaran hutan.
(*/LPLH Nusantara.)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »