Akhir-akhir ini media Indonesia memang sedang gencar-gencarnya memberitakan tentang konflik Israel-Palestina yang memang sedang memanas, sayangnya banyak juga hoaks/hoax yang beredar. Kali ini saya akan memberikan beberapa informasi yang terkonfirmasi hoaks/hoaxoleh tim @turnbackhaoxid di Instagram.
Beredar video di TikTok dengan caption Pray For 🇵🇸🇵🇸 dan like lebih dari 100K, padahal video tersebut adalah dari game simulasi ArmA 3.
Beredar berita "TNI sampai di palestina dan siap bertempur" padahal video tersebut merupakan video peliputan Gadir Hamed (Jurnalis Lebanon) yang sedang mengikuti kegiatan TNI dalam menjalankan misi perdamaian di Lebanon.
Selanjutnya ada video "Salah satu masjid di palestine dibom yahudi sewaktu azan", video ini TIDAK berkaitan dengan Palestina dan kondisi konflik saat ini (2021). FAKTANYA, video yang dibagikan sudah dipublikasikan sebelumnya pada tahun 2014, berkaitan dengan perusakan Kuil Uwais al-Qurani dan Ammar Ibn Yasser di Raqqa, Suriah, oleh ISIS.
Lalu di twitter tersebar postingan oleh @yashudha_naka dengan caption "Sunyi Senyap dari media. Goodbener Anies langsung donasikan dana untuk palestine dari gaji pribadi uang pribadi dan patungan karyawan pemda dki. Donasi langsung diberikan ke tangan dubes Palestina", Faktanya, foto tersebut diambil pada tahun 2019 saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al Shun untuk membahas pengembangan potensi kerja sama ekonomi antara Palestina dan Jakarta.
Pengguna Facebook dengan nama pengguna Anak Bangsa dalam forum “INDONESIA FOR PALESTINE” mengunggah sebuah video yang menyatakan bahwa pesepakbola dunia, Cristiano Ronaldo, menyumbangkan gajinya untuk membantu Hamas membeli roket. Dalam video tersebut, juga terdapat beberapa potongan pesan video dari Ronaldo. Berdasarkan hasil penelusuran, narasi dalam video bahwa Ronaldo menyumbangkan gajinya untuk membantu Hamas membeli roket tidak didasari oleh fakta-fakta pendukung yang kredibel. Lebih lanjut, pesan video dari Ronaldo yang terdapat dalam video tersebut merupakan potongan dari pesan video yang diunggah oleh Ronaldo untuk anak-anak Suriah pada Desember 2016 lalu. Di menit 1:23 dalam video yang disebarkan, tampak Ronaldo mengatakan “children of Syria” atau “anak-anak Suriah”.
Beredar postingan di Twitter oleh akun bernama @AbdallhHashem2, berupa foto mengharukan dua anak laki-laki yang seluruh badannya dipenuhi debu, keduanya tampak menangis dan berpelukan. Dalam postingannya tersebut juga disertai narasi sebagai keterangan, yang menyatakan bahwa keduanya berasal dari Gaza dan anak-anak tersebut adalah korban perang yang sedang terjadi baru-baru ini antara Israel-Palestina. Mereka bertemu setelah mengira salah satu di antaranya meninggal. Foto mengharukan tersebut disukai sebanyak 1,6 ribu dan dibagikan sebanyak hampir 4 ribu kali. Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, kedua bocah laki-laki tersebut tidak berasal dari Gaza, pun bukan korban perang Israel-Palestina yang terjadi baru-baru ini. Melansir dari Global News | Latest & Current News - Weather, Sports & Health News, kedua anak pada gambar adalah korban perang saudara yang terjadi di kota Aleppo, Syiria pada tahun 2016. Foto yang diperlihatkan merupakan potongan scene dari sebuah video yang dirilis oleh Aleppo Media Center.
Beredar cerita tentang seorang anak bernama malam al-tanani yang dibunuh oleh pesawat perang Israel, Faktanya Anak di dalam foto TIDAK dibunuh, berdasarkan aktivitas akun (upload foto terbaru) dia masih hidup dan baik-baik saja. Foto tersebut berasal dari akun Instagram seorang bayi Rusia, dengan nama akun “Tamuna 🇬🇪🇷🇺”, yang diunggah pada 24 Desember 2018 di Moskow.
Beredar narasi “Tentera Uthmaniyah Turki sudah berada di Masjid Aqsa. Ya Allah kurniakan kemenangan kpd Tentera Islam. Aamiin.” yang disebarkan oleh akun Facebook Ustadz Da'saf Latif 2021 yang mendapat like lebih dari 9.5K, FAKTANYA, foto FSA (Free Syrian Army) yang disunting adalah ketika mengambil kendali penuh atas Kota Afrin, Suriah, pada tahun 2018 lalu. Dome of The Rock, yang dijadikan latar belakang foto suntingan, berjarak sekitar 549.48 kilometer (jarak udara) dari Kota Afrin.
Beredar sebuah foto dengan narasi “Seorang jurnalis menangis saat mengambil gambar Masjid Al-Aqsa di Al Quds”, padahal Foto jurnalis tersebut adalah jurnalis Irak yang menangis setelah Irak kalah melawan Qatar dalam pertandingan Asian Cup 2019 lalu, bukan jurnalis yang menangis saat meliput serangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa.
Selanjutnya ada postingan di Facebook dari akun dengan nama Burhan dengan narasi "“Ketibaan pejuang turqy di tanah palestina” yang mendapat like lebih dari 14K dan komentar lebih dari 2,1K, Faktanya BUKAN tiba di Palestina. Video tersebut adalah pasukan militer Turki yang akan bertempur dalam Operasi Ranting Zaitun melawan pemberontak Kurdi pada tahun 2018.
itulah contoh 10 hoaxberita tentang Israel-Palestina, dan masih buanyakkk lagi listnya mungkin kalo nanti ada waktu senggang akan saya tambahkan lagi.