NASIONAL
Seluruh dunia tau konfliknya Palestina-Israel, bahkan tidak sedikit yang memberi dukungan kepada Palestina.
- Hamas melalui brigade al Qassam (sayap militer Hamas) menunjukkan kepada kita contoh nyata dari rasa cinta kasih.
- Tapi "bangsa pilihan tuhan" (Israel) menunjukkan kepada kita contoh nyata dari kebiadaban yang hakiki.
Tidak perlu ada bukti untuk menunjukkan kebejatan Israel di hadapan kita. Karena bukti itu sudah tersaji di mata kita.
Tapi bukti untuk kebenaran dan kelurusan akhlak Hamas, bagaimana mereka memperlakukan tawanan mereka dengan akhlak Islam, itu yang perlu kita share/ tunjukkan bagi dunia. Beberapa sudah disajikan. Dan ini adalah contoh lainnya:
Sepucuk surat dari "dia" yang di tawan, kepada "mereka" yang menawan.
Brigade Al-Qassam umumkan surat tawanan yang tadinya mereka sandera dan sudah bebas, mengharukan!
Terjemahan Indonesia:
Kepada para jenderal yang telah menemani saya beberapa minggu terakhir ini, sepertinya kita akan berpisah besok, namun saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam.
Untuk belas kasih yang unik yang kamu tunjukkan kepadaku
Bagi putriku Emilia, kamu sudah seperti orang tuanya, mengundangnya ke kamarmu di setiap kesempatan yang dia inginkan
Dia mengaku merasa seolah-olah kalian semua adalah temannya, dan bukan hanya sekedar teman, tapi teman akdab yang sangat baik. Terima kasih, terima kasih, terima kasih atas banyak waktu yang kalian habiskan untuk kami.
Kalian seperti pengasuh baginya. Terima kasih telah bersabar padanya dan menghujaninya dengan permen, buah-buahan, dan segala sesuatu yang ada meskipun tidak tersedia dengan cukup.
Anak-anak tidak boleh ditawan, tetapi terima kasih kepada kalian dan orang-orang baik lainnya yang telah kami kenal selama ini.
Putri saya menganggap dirinya seperti seorang ratu di Gaza...dan secara umum dia mengaku merasa dirinya adalah pusat dunia. Kami tidak bertemu seseorang dalam perjalanan panjang kami, dari ras hingga pemimpin, yang tidak berperilaku baik dan penuh kasih sayang terhadapnya, seperti kalian memperlakukan putriku.
Dan cinta. Saya akan selamanya menjadi tawanan rasa terima kasih, karena dia tidak pergi dari sini bersama trauma psikologis selamanya. (Maksudnya tidak alami trauma).
Saya akan menyebutkan kepada Anda tindakan baik yang Anda tunjukkan di sini meskipun Anda menghadapi situasi sulit dan kerugian besar yang menimpa Anda di sini di Gaza. Saya berharap di dunia ini kita bisa menjadi teman yang benar-benar baik.
Saya doakan kalian semua dalam keadaan sehat...
Kesehatan dan cinta untuk Anda dan anggota keluarga Anda. Terima kasih banyak. Duniyal dan Amelia -
(*/Budi S)