SAMBAS - Sejumlah tim media perwakilan daerah Kalimantan barat, mendatangi kantor Bupati, dengan maksud menemui Sekda kabupaten Sambas.
Ir, H, Feri Madagaskar, M. Si atas arahan bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H., untuk konfirmasi atas kebijakan yang dianggap tidak pro dengan insan Pers dan keterbukaan informasi publik. Rabu, 26/09/2023
Pasalnya Ir, H, Feri Madagaskar, M. Si selaku Sekda yang mengetuai seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai tidak beretika dalam menemui tamu, seharusnya dia selaku pejabat daerah bisa lebih sopan terhadap tamu yang datang yang rela menunggu sekian lama, apalagi tamu tersebut adalah media perwakilan daerah Kalimantan barat.
Kekecewaan para Pemburu berita tersebut terlihat ketika hendak menemui Sekda Ir, H, Feri Madagaskar, M. Si, ternyata setelah menunggu sekian lama, saat sekda keluar dari ruangannya pukul 15:45 WIB, ternyata sekda kabupaten Sambas terlihat seperti alergi terhadap media massa, Keterbukaan informasi publik nampak jelas dimana Sekda kab Sambas terkesan menghindar dan enggan menemui para media massa yang hendak konfirmasi dan silaturahmi.
“Setelah itu Rombongan tim media memutuskan untuk langsung beranjak keluar dari ruang tunggu sekda kabupaten Sambas, dengan penuh kekecewaan terhadap Sekda kabupaten Sambas, dengan demikian terkait kebijakan anggaran Publikasi dan kegiatan Organisasi profesi menuai jalan buntu.
Sungguh sangat disayangkan tindakan Sekda kabupaten Sambas, salah satu tim media berinisial SB meminta Pemkab Sambas lebih proaktif dengan Pembangunan serta para Media massa, hal itu sesuai dengan asas Keterbukaan publik,
“Jangan sampai situasi tersebut berlarut-larut, hubungan media massa dengan Pemkab harus tetap terjaga dengan baik, apalagi sampai alergi, untuk itu, membuka dirilah hal itu dapat menjadi bomerang bagi birokrasi kabupaten Sambas.
Menanggapi hal tersebut Ketua PW GNPK RI Kalbar Ellysius Aidy, Mengatakan .mungkin sekda Takut dimintai duit kali ,biasa la pemikiran kolot setiap tamu yang datang ketempat sekda dikirain dimintai duit Makanya dia menghindar terlepas dari masalah tersebut
seharusnya siapa pun pejabatnya harus la membuka diri apa lagi yang datang warga masyarakat atau media karena tugas seorang pejabat melayani warganya mereka berkunjung ada mungkin hal hal yang penting yang harus disampaikan kita pun kalau tak penting ngapain cari cari pejabat ,model.sekda seperti itu tak sadar bahwa gajinya dari rakyat baru jadi sekda sudah sombong atau ada hal hal yang disembunyikan
“bersilaturahmi adalah salah satu ibadah juga menurut saya mestinya kalau saya senang didatangi atau dikunjungi oleh kawan kawan atau masyarakat itu lah arti persahabatan serta bermasyarakat didalam berkehidupan di masyarakat,tutup nya.
Sumber: Indra/ Chandra The MPP.