Berita Warga, Lubuklinggau - Panitia warga RT 01 & RT 05 MUSHOLLA AL-JUMHURIYAH Jalan Kesehatan Kel. Pasar Permiri mengadakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Minggu, 8/10/2023
"Acara ini dihadiri seluruh warga Bandung Kiri RT 01 dan RT 05 Bapak Endang Soepriyatna (Ketua RT 05) Pasar Permiri dan menghadiri Penceramah Ustadz Febry Eraz Chaniago, LC MH". |
Mengutip sejarah Kelahiran Rosululloh SAW, hal yang sudah tradisi setiap tahunnya, Umat Islam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasa Bahagia, dan Mensyukuri Kelahiran Rosulluloh.
Ustadz Febry Eraz Chaniago, LC MH. (Penceramah) |
Memperingati atau Merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sudah menjadi tradisi yang mengakar di kalangan umat Islam Indonesia. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal ini bahkan sudah menjadi salah satu hari besar dan hari libur nasional.
SEJARAH PERINGATAN MAULID NABI:
Ada berbagai macam versi mengenai waktu awal mula diadakannya peringatan atau perayaan Maulid Nabi. Jalaluddin As-Suyuthi (1445 - 1505M atau 849 - 911 H)[1] menerangkan bahwa orang yang pertama kali menyelenggarakan maulid Nabi adalah Malik Mudhaffar Abu Sa’id Kukburi (1153 - 1232 M atau 549 - 630 H).[2]
Sebagian pendapat mengatakan bahwa Shalahuddin Al Ayyubi (1138 - 1193 M), yang pertama kali melakukan peringatan Maulid Nabi secara resmi. Sementara versi lain menyatakan bahwa perayaan maulid Nabi ini dimulai pada masa dinasti Daulah Fathimiyah di Mesir pada akhir abad keempat Hijriyah atau abad keduabelas masehi.[3]
Kegiatan perayaan (ihtifal) maulid Nabi ini kemudian menyebar ke berbagai negara Islam termasuk Indonesia.
(*/Warga)
MUSHOLLAH AL - JUMHURIYAH Lubuklinggau.
Minggu, 8/10/2023
Editor: Budi S.
https://portal-lplhnusantarapost.blogspot.com/2023/10/musholla-al-jumhuriyah-pasar-permiri.html