Penulis: Budi Santoso.
INTERNASIONAL
Kalau menjadikan tawanan sebagai perisai itu sudah mainstream. Selain itu, itu adalah cara kotor Israel menjadikan rakyat Palestina sebagai human shield (perisai manusia).
Kalau Hamas, lebih out of the box (berpikir diluar kotak). Mereka menjadikan tawanan itu sebagai contoh bagi dunia, bagaimana memperlakukan tawanan secara lebih manusiawi, dan secara lebih islami. Mereka menunjukkan kepada dunia bagaimana akhlak dan adab pasukan Islam kepada tawanan. Sebagaimana Islam memerintahkan demikian.
Serius, anda tak akan menemukan satupun rakyat Palestina yang di tawan Israel menunjukkan ekspresi seperti ini:
Jangan bilang ini cinta pada pandangan pertama 🤭
Saat anda melihat orang Palestina (yang di tawan Israel) keluar dari sel penjara Israel, semua akan merasa lega dan bersyukur sekali bisa keluar dari sana. Seolah-olah mereka habis kena siksa luar biasa, dan memang iya. Setidaknya, perempuannya mengalami pelecehan.
Jadi, orang-orang yang memperlakukan tawanan sebaik ini mau di tuduh membunuh bayi, membunuh sipil Israel, dan dituduh dengan tuduhan tidak manusiawi lainnya?
Yang pro-Israel, silahkan kalau mau denial (penyangkalan)
(*/Budi S)